Bandar Lampung — Universitas Islam As Syafi’iyah (UIA) menjalin kerjasama bidang Pendidikan, pengembangan sumber daya manusia dan pengembangan potensi daerah.dengan Pemerintah Daerah Propinsi Lampung,
Naskah Kerjasama (MoU) ditantandangani, di Kantor Gubernur Lampung, Senin 3 Februrai 2025. UIA diwakli Dekan FKIP Dr. Misbah Fikrianto MM, M.Si., M.Pd. Sementara Pemda lampung langsung oleh Pj. Gubernur DR. Samsudin SH., MH.
Ruang lingkup kerjasama meliputi, penelitian, pengembangan, dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pengabdian masyarakat berkelanjutan.
Kedua peningkatan kualitas sumber daya manusia, tidak terbatas pada kegiatan pendidikan dan pelatihan, tetapi juga bidang lain. Ketiga percepatan penguatan ekonomi daerah melalui pembinaan Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) secara berkelanjutan dan terakhir peningkatan tata kelola pemerintah (good governance).
Dalam sambutannya Pj. Gubernur Lampung Samsudin mengatakan pihaknya mengapresiasi setinggi-tinggginya inisiatif kerjasama yang ditawarkan UIA. Kerjasama ini menurutnya sangat bagus dan saling menguntungkan.
Dikatakan Samsudin di era industri 4.0 dan transformasi digital, penguasaan teknologi informasi dalam mengajar adalah sebuah keniscayaan. Guru dan tenaga pendidik harus menguasai teknologi informasi tersebut. Kalau tidak, dia akan ditinggal murid, karena murid penguasaan teknologinya jauh lebih cepat
“Makanya Diklat deep learning yang dilaksanakan oleh tim UIA kepada kepala sekolah dan guru di Lampung sangat tepat,” ujarnya.
Pada kesempatan itu Samsudin juga menyampaikan amanat Presiden Prabowo saat ia diangkat menjadi Pj. Gubernur bahwa masalah pendidikan adalah salah satu prioritas yang harus didahulukan.
“Peningkatan SDM menjadi tolak ukur pembangunan di Lampung. Makanya Diklat deep learning ini harus berkelanjutan dan dapat menjangkau lebih luas lagi,” harapnya.
Sementara itu Dekan FKIP UIA Misbah Fikrianto mengatakan menandatanganan MoU merupakan awal kebaikan sebagai wujud pelaksaan Tridarma Perguruan Tinggi UIA di Provinsi Lampung.
“Semoga apa yang digagas ini terwujud dan bermanfaat, baik bagi kampus sendiri maupun untuk pemerintah daerah Lampung,” harapnya.
Sebelum naskah kerjasama ditandatangani tim Magister Teknologi Pendidikan (MTP) FKIP UIA, menyelenggarakan diklat deep learning (pelajaran mendalam) kepada kepala sekolah dan guru se-Lampung.
Misbah yang membawakan materi pertama menjelaskan, deep learning merupakan pendekatan yang memuliakan dengan menekankan pada penciptaan suasana belajar dalam proses pembelajaran berkesadaran (mindful), bermakna (meaningful) dan menggembirakan (joyful) melalui olah pikir (intelektual), oleh hati (etika), olah rasa (estetika) dan olah raga (kinestetik) secara holistic dan terpadu.
Sementara Sekprodi MTP FKIP UIA Dr. Khasanah M.Pd membawakan materi Pemanfaatan Tekologi dalam Pembelajaran dan Demo Penggunaan AI. Dalam paparannya Khasanah mengatakan Kecerdasan Buatan (AI) hanyalah sebuah alat untuk meningkatkan efisiensi belajar. Bukan mengambil alih.
Tim FKIP UIA lain yang ikut memberikan paparannya adalah Dr. M.Fahri Yasin, M.Pd (Kaprodi dan Dosen MTP UIA). Agita Violy, M.Pd, (Alumni MTP UIA Tahun 2023, Kepala Sekolah Raudhatul Athfal berprestasi Nasional 2023), Dr. Rangga Firdaus, S.Kom., M.Kom dan Rini Anita Putri, M.Pd (Alumni Terbaik Prodi MTP UIA Tahun 2024, Guru SMA di Jakarta).
Sedangkan dari pihak Pemda Lampung, ikut mendampingi Pj. Gubernur, antara lain, Dr. Drs. Sulpakar, MM Kadisdikbud Provinsi Lampung, Dani Wahyudi,. S.STP., M.Si Plt Kabadlitbang, Laila Soraya, S.Sos.,MM, Sekdisdikbud Provinsi Lampung, Diona catharina., S.Sos, M.Pd Kabid SMA, Drs. Sunardi, MM Kabid SMK dan Dra. Heni Astuti.,M.IP Kabid Kebudayaan.*(pjmi/IL)
*il/ pjmi/ wi/ nf/ 040225