Kegiatan Syawalan dan Halal Bihalal Sudah Berlangsung Tahun 1700

Posted by : wartaidaman 02/04/2025
 
 

WARTAIDAMAN.com

 

 

Tradisi Syawalan atau Lebaran telah menjadi bagian budaya bangsa Indonesia, telah menjadi milik anak bangsa secara umum sebab momen untuk saling memaafkan dan pererat silaturahm ini juga diselenggarakan oleh lintas agama yang ada di sebuah wilayah perkampungan di Jogja.

Lebih khusus di Jawa, Tokoh masyarakat dan tokoh Muhammadiyah Jogjakarta Syukri Fadholi merujuk Ahmad Baso menyebut, tradisi keagamaan silaturahim yang dikemas secara formal telah ada sejak 1700 an di Daerah Cirebon.

Pada masa selanjutnya, tradisi ini masih terus berlangsung dan mengalami pemodernan tata cara. Misalnya, ditemukan rubrik khusus dalam Soeara Moehammadijah No. 5 Tahun 1924 yang diperuntukkan bagi pembaca yang ingin menyampaikan ucapan permohonan maaf sekaligus menyambung silaturahmi antar anggota melalui media massa. Di situ menggunakan istilah Alal Bahalal.

Hal itu disampaikan Syukri Fadholi dalam acara syawalan Keluarga Besar Bani Kasanpuro yang berlangsung di Aula Masjid K.H Sudjai hari Rabu tanggal 2 April 2025.

Dihadapan keluarga Bani Kasan Puro Syukri Fadholi yang ketua Forum Ukhuwah Islamiah (FUI) Jogjakarta mengingatkan agar tradisi halal bihalal tetap dipertahankan dari generasi kegeneras.

“Saya minta agar kegiatan semacam ini tetap lestari dipandang regenerasi kepengurusan.Sejatinya saling memaafkan bukan pada saat idul Fitri tapi berlangsung setiap hari” kata Syukri Fadholi dipenghabisan sambutan singkatnya.

Dalam melestarikan Trah Bani Kasanpuro yang semasa hidup banyak memberikan kontribusi di Jogjakarta agar tetap berkelanjutan dan lestari dalam waktu ini akan dituangkan dalam sebuah silsilah. Silsilah Kasanpuro antara lain Bani Ilyas, Bani Marto Igeno, Bani Dimyati, Bani Anwar, Bani Markilah, Bani Rokilah, Bani Jafar, Bani Awali, Bani Zaidun, Bani Mardiyah dan Bani Kodirah.

“Rencana pembuatan silsilah keluarga besar Bani Kasanpuro sampai sejauh ini sedang berlangsung pendataan dari seluruh keturunan Bani Kasanpuro yang semasa hidupnya merupakan penghulu kraton Jogjakarta itu” kata Fauzi selaku ketua panitia syawalan. (Ridar)

 

 

*rh/ wi/ nf/ 020425

Views: 25

RELATED POSTS
FOLLOW US

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *