
WARTAIDAMAN.com
Jakarta, 6 April 2025 – Kekhawatiran meningkat terkait stabilitas operasional Bank DKI menyusul pernyataan publik dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang menduga adanya kemungkinan serangan siber.
Ketua Umum Forum Pemuda Peduli Jakarta (FPPJ) Endriansyah menanggapi dugaan ini perlunya investigasi komprehensif sebelum menarik kesimpulan apa pun.
Pernyataan dari PSI muncul di tengah laporan mengenai gangguan layanan yang dialami nasabah Bank DKI baru-baru ini, terutama terkait layanan transfer antarbank. Meskipun sifat dan skala pasti dari gangguan ini belum diungkapkan sepenuhnya oleh pihak bank, PSI telah menyuarakan kecurigaannya bahwa masalah ini mungkin disebabkan oleh aktivitas siber berbahaya.
Anggota DPRD Fraksi PSI Justin Andrian Untayana dari PSI menyatakan dan mengungkapkan kekhawatiran atas potensi pelanggaran keamanan dan dampaknya terhadap nasabah Bank DKI.
“Momentum gangguan ini menimbulkan tanda tanya tersendiri bagi kami, karena sekitar satu bulan lalu di fraksi kami baru saja menerima aduan masyarakat terkait adanya dugaan aktivitas peretasan sistem elektronik perbankan yang merugikan Bank DKI,” ujar Justin kepada wartawan, Kamis (3/4/2025).
Menyerukan transparansi yang lebih besar dari pihak bank dan investigasi cepat oleh pihak berwenang terkait.
Menanggapi dugaan PSI, Forum Pemuda Peduli Jakarta (FPPJ) memperingatkan agar tidak terburu-buru mengambil kesimpulan. Mereka menekankan pentingnya investigasi yang mendalam dan tidak memihak untuk memastikan penyebab sebenarnya dari gangguan layanan tersebut.
Endriansyah mengatakan, menyoroti perlunya menggali lebih dalam masalah ini sebelum menghubungkan masalah tersebut dengan serangan peretas.
Respon Bank DKI
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi angkat bicara soal gangguan yang dialami layanan JakOne Mobile belakangan ini. Ia menyampaikan permintaan maaf kepada para nasabah atas kendala yang terjadi.
Arie mengatakan, gangguan ini terjadi lantaran adanya pemeliharaan sistem. Ia pun berjanji prosesnya akan dipercepat agar layanan bisa kembali optimal.
“Saat ini kami tengah melakukan upaya terbaik untuk segera menyelesaikan proses pemeliharaan sistem tersebut,” ujar Arie kepada media, Kamis (3/4/).
*aw/ pjmi/ wi/ nf/ 060425
Views: 11