1.600 Lansia Tak Mampu Beraktivitas, PIM DIY Siap Dampingi Lansia Perempuan Lewat Program Pemberdayaan

Posted by : wartaidaman 23/04/2025
Gambar atas: Peresmian sekolah lansia

 

WARTAIDAMAN.com   

 

 

Pemerintah Kota Yogyakarta menyoroti tingginya jumlah lansia perempuan yang tidak mampu beraktivitas secara mandiri. Berdasarkan data terbaru, terdapat sekitar 1.600 lansia yang membutuhkan perhatian khusus dan pemberdayaan berkelanjutan.

Menyikapi hal tersebut, Pemkot mendorong organisasi kemasyarakatan (ormas), khususnya yang berbasis perempuan, untuk ambil bagian lebih aktif dalam mendukung kelompok rentan ini.

Salah satu ormas yang mendapat perhatian khusus adalah Perempuan Indonesia Maju (PIM) Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dalam acara pelantikan Ketua DPD PIM DIY, Diyah Yuliana Kentjanawatty, periode 2025–2030, yang digelar di The Rich Hotel Yogyakarta, Rabu, 23 April 2025, Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo menyampaikan harapannya agar kepengurusan baru mampu menjangkau langsung masyarakat, terutama perempuan kurang mampu dan lansia.

“Selamat kepada Ibu Diyah Yuliana atas pelantikan ini. Kami ingin ormas seperti PIM DIY tidak hanya hadir dalam seremoni, tetapi juga aktif menyambangi warga di pinggir sungai, di pegunungan, atau yang selama ini luput dari perhatian. Perempuan harus diberdayakan, jangan sampai hanya menjadi beban,” ujar Hasto.

Dorongan untuk Ciptakan Koperasi Produktif dan Peran Perempuan. Ia juga menegaskan pentingnya menciptakan wadah yang produktif, seperti koperasi yang benar-benar mendorong kegiatan ekonomi, bukan hanya sebatas simpan pinjam.

“Sudah saatnya koperasi menjadi alat kemandirian, bukan sekadar tempat meminjam uang,” imbuhnya.

Ketua Umum PIM, Lana T. Koentjoro, yang melantik langsung kepengurusan DIY, menegaskan komitmen organisasinya dalam mendukung program pemerintah, termasuk pencegahan stunting dan penguatan peran perempuan dalam keluarga dan masyarakat.

“PIM hadir untuk mendorong perempuan Indonesia agar bisa membina keluarga, menjadi inspirasi di lingkungannya, dan melahirkan generasi penerus yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berintegritas dan cinta tanah air,” kata Lana.

Ia juga menyatakan optimismenya terhadap kolaborasi antara PIM DIY dan Pemkot Yogyakarta, yang diyakini akan memperkuat pelaksanaan berbagai program sosial dan pemberdayaan.

Dengan semangat kolaboratif dan inklusif, Pemkot Yogyakarta berharap berbagai elemen masyarakat, terutama organisasi perempuan, dapat bersama-sama menghadirkan solusi konkret bagi para lansia dan perempuan rentan agar tetap berdaya di tengah berbagai tantangan zaman.***

 

 

*riha/ wi/ nf/ 230425

Views: 15

RELATED POSTS
FOLLOW US

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *