KETENANGAN LEBIH PENTING DARIPADA KEMENANGAN

Posted by : wartaidaman 26/04/2025

 

WARTAIDAMAN.com   

 

 

Dr.H.M.Suaidi,M.Ag.

 

Ketenangan lebih penting daripada kemenangan.Kalimat sederhana dari Epikuros ini menjadi pengingat yang kuat di tengah zaman yang penuh persaingan dan ambisi. Dalam dunia modern yang kerap mengukur kesuksesan lewat pencapaian, status sosial, dan pengakuan eksternal, kutipan bijak ini mengajak kita untuk kembali meninjau ulang makna dari kebahagiaan

filsuf Yunani kuno yang dikenal sebagai pelopor aliran Epikuranisme, selalu menekankan bahwa kebahagiaan sejati tidak ditemukan dalam hal-hal yang megah dan gemerlap, melainkan dalam hidup yang sederhana, penuh persahabatan, dan terbebas dari ketakutan serta rasa sakit. Bagi Epikuros, ketenangan batin atau ataraxia adalah inti dari hidup yang baik

Dalam ajaran Islam, ketenangan jiwa (tawakal, syukur, doa) dianggap lebih penting daripada kemenangan duniawi. Kemenangan yang sesungguhnya adalah kemenangan hati dan jiwa yang tenang melalui iman, kebaikan, dan mendekatkan diri kepada Allah.

Ketenangan hati dianggap sebagai nikmat dari Allah yang sangat berharga.
Ketenangan dalam Islam:
Ketenangan jiwa dicapai melalui berbagai cara seperti:
Tawakal: Menyerahkan diri kepada Allah dan yakin pada takdir-Nya.
Doa: Memohon pertolongan dan bimbingan kepada Allah.
Syukur: Bersyukur atas segala nikmat Allah, termasuk nikmat iman dan kesehatan. Menjaga hubungan baik dengan sesama dan menghindari perbuatan yang merusak kedamaian hati. Allah SWT Berfirman :

ثُمَّ اَنْزَلَ اللّٰهُ سَكِيْنَتَهٗ عَلٰى رَسُوْلِهٖ وَعَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ وَاَنْزَلَ جُنُوْدًا لَّمْ تَرَوْهَا وَعَذَّبَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْاۗ وَذٰلِكَ جَزَاۤءُ الْكٰفِرِيْنَ

Kemudian, Allah menurunkan ketenangan (dari)-Nya kepada Rasul-Nya dan kepada orang-orang mukmin, serta menurunkan bala tentara yang kamu tidak melihatnya, juga menyiksa orang-orang yang kafir. Itulah balasan terhadap orang-orang kafir.(Q.S.Attaubah ,Ayat 26)

Kemenangan Duniawi vs Kemenangan Hati

Kemenangan duniawi seperti jabatan atau kekayaan dapat bersifat sementara dan tidak menjamin kebahagiaan sejati.

Ketenangan hati yang didapatkan melalui iman dan ketaatan kepada Allah memberikan kedamaian yang lebih abadi.

Muga bermanfaat.

 

 

*anwi/ pjmi/ wi/ nf/ 260425

Views: 28

RELATED POSTS
FOLLOW US

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *