Kebaikan dari Allah,Keburukan dari diri sendiri

Posted by : wartaidaman 08/05/2025

 

WARTAIDAMAN.com   

 

Dr.H.M.Suaidi,M.Ag.

 

Kebaikan datang dari Allah, keburukan dari diri sendiri, adalah sebuah prinsip penting dalam Islam yang menekankan tanggung jawab pribadi atas tindakan kita. Kebaikan yang kita peroleh, seperti nikmat dan keberuntungan, adalah anugerah dari Allah, sedangkan keburukan yang menimpa kita, seperti bencana atau kesulitan, disebabkan oleh kesalahan atau dosa yang kita lakukan.

Sebagaimana terdapat dalam Q.S. am Nisa Ayat.79

مَآ اَصَابَكَ مِنْ حَسَنَةٍ فَمِنَ اللّٰهِۖ وَمَآ اَصَابَكَ مِنْ سَيِّئَةٍ فَمِنْ نَّفْسِكَۗ وَاَرْسَلْنٰكَ لِلنَّاسِ رَسُوْلًاۗ وَكَفٰى بِاللّٰهِ شَهِيْدً

Kebaikan (nikmat) apa pun yang kamu peroleh (berasal) dari Allah, sedangkan keburukan (bencana) apa pun yang menimpamu itu disebabkan oleh (kesalahan) dirimu sendiri. Kami mengutus engkau (Nabi Muhammad) menjadi Rasul kepada (seluruh) manusia. Cukuplah Allah sebagai saksi.

Keterangan dalam tafsir wajiz ,
Kebajikan apa pun yang kamu peroleh, wahai Nabi Muhammad dan semua umat manusia, adalah dari sisi Allah Yang Maha Pemurah, Maha bijaksana, dan keburukan apa pun yang menimpamu, wahai Muhammad dan siapa pun selainmu, itu semua akibat dari kesalahan dirimu sendiri, karena Kami mengutusmu tidak lain hanya menjadi rasul untuk menyampaikan wahyu Allah kepada seluruh manusia. Dan cukuplah Allah saja yang menjadi saksi atas kebenaranmu.

Keburukan yang dialami, seperti kema’siatan, kesulitan, penyakit, atau kesialan, adalah akibat dari perbuatan atau kesalahan kita sendiri. Allah SWT tidak akan memberikan keburukan tanpa sebab, dan keburukan itu sendiri adalah konsekuensi dari dosa atau perbuatan buruk yang dilakukan.

وَمَنْ حَمَّلَ ذَنْبَهُ رَبُّهُ فَقَدْ فَجَرَ,

dan siapa yang menimpakan dosa atas nama Tuhannya maka dia lacut betul.

Prinsip ini menekankan pentingnya introspeksi diri dan berusaha untuk memperbaiki kesalahan serta menjauhi perbuatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Kita harus bertanggung jawab atas tindakan kita dan tidak menyalahkan takdir atau orang lain atas kesulitan yang kita alami.

 

 

*anwi/ pjmi/ wi/ nf/ 

Views: 15

RELATED POSTS
FOLLOW US

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *