
Dr.H.M.Suaidi,M.Ag.
Hal ini menjadi resonansi yang kuat di tengah dunia yang sering kali mencari kenyamanan instan dan menghindari kesulitan. Bukanlah alat pelarian, melainkan panduan untuk memperkuat karakter dalam menghadapi kenyataan hidup yang penuh tantangan.
Agama itu nasihat kebutuhan bagi jiwa. Sebagaimana tubuh memerlukan latihan fisik untuk menjadi kuat, demikian pula pikiran dan hati memerlukan nasihat agama agar mampu bertahan dalam tekanan.
Menekankan pada penguasaan diri, keberanian, kebijaksanaan, dan ketabahan. Bukan untuk menjadikan hidup bebas dari penderitaan, tapi untuk membuat kita mampu menjalani hidup dengan bermartabat, meski dalam penderitaan sekalipun.
Pandangan Islam tidak hanya menekankan kehidupan yang mudah, tetapi juga kehidupan yang kuat. Ini berarti bukan hanya mencari kemudahan dalam menjalani hidup, tetapi juga membangun kekuatan dalam diri, baik fisik maupun spiritual, untuk menghadapi tantangan dan cobaan. Islam mengajarkan untuk bersabar, berdoa, dan berupaya untuk menjadi pribadi yang tangguh dalam menghadapi berbagai rintangan.
Dalam Surat Al-Imran Ayat 139
وَلَا تَهِنُوْا وَلَا تَحْزَنُوْا وَاَنْتُمُ الْاَعْلَوْنَ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ
Dan janganlah kamu (merasa) lemah, dan jangan (pula) bersedih hati, sebab kamu paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang beriman.
Views: 30