WARTAIDAMAN.com
Dr.H.M.Suaidi,M.Ag.
Dalam kehidupan modern yang penuh dengan godaan dan tekanan untuk memiliki segalanya, kita harus kembali pada esensi kekayaan yang sesungguhnya. Banyak orang beranggapan bahwa kekayaan adalah jumlah materi yang dimiliki, rumah megah, mobil mewah, tabungan besar, tetapi hakekat Kekayaan bukan soal banyaknya harta, tapi tentang bagaimana mengendalikan keinginan kita.
Hidup di era moderen terus mendorong konsumsi tanpa batas. Iklan, media sosial, dan lingkungan sekitar sering membuat kita merasa kurang dan terus ingin lebih. bahwa ketidakpuasan itu bersumber dari keinginan yang tak terkendali, bukan dari kekurangan materi.
ﻟَﻴْﺲَ اﻟﻐﻨﻰ ﻋَﻦْ ﻛَﺜْﺮَﺓِ اﻟﻌَﺮَﺽِ، ﻭَﻟَﻜِﻦَّ اﻟﻐِﻨَﻰ ﻏِﻨَﻰ اﻟﻨَّﻔْﺲِ
Hakikat kaya bukan dari banyaknya harta, namun kekayaan jiwa . (HR Bukhari).
Kekayaan yang sesungguhnya adalah kemampuan untuk merasakan kebahagiaan dan ketenangan dalam hidup, meskipun dengan harta yang sedikit.
Sikap yang sangat penting dalam Islam. Orang yang memiliki qana’ah akan merasa cukup dengan apa yang diberikan oleh Allah SWT, sehingga ia tidak akan menjadi orang yang serakah dan tidak pernah puas.
*anwi/ pjmi/ wi/ nf/ 260525
Views: 33
