Alimun ifadah istifadah (Mengajar dan Belajar) kata kuncinya Membaca

Posted by : wartaidaman 30/05/2025

 

WARTAIDAMAN.com   

 

 

Dr.H.M.Suaidi,M.Ag.

 

Alimun ifadah istifadah dalam konteks Islam dan pendidikan berarti seorang yang berilmu (alim) yang juga memberikan manfaat (ifadah) dan mendapatkan manfaat (istifadah). Istilah ini menekankan pentingnya menjadi seorang yang tidak hanya menguasai ilmu, tetapi juga mampu mengaplikasikannya untuk kebaikan dan terus belajar serta berkembang.

Makna yang Lebih Dalam:
Alimun ifadah istifadah juga menekankan pentingnya peran guru atau dosen sebagai model bagi siswa atau mahasiswa. Mereka tidak hanya memberikan ilmu, tetapi juga menunjukkan bagaimana ilmu itu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan bagaimana terus belajar serta mengembangkan diri.

Lazimnya seorang Dosen atau Guru harus gemar mentela’ah kitab atau buku. Membaca adalah awal yang penting, tetapi bukan akhir. Yang menentukan adalah bagaimana kita hidup setelah membaca. Apakah kita menjadi pribadi yang lebih jujur, lebih tenang, lebih tangguh? Jika ya, maka buku itu telah menjalankan fungsinya sebagai beban latihan bagi pikiran kita.

hasil bacaan sebagai perubahan nyata dalam hidup, bukan sekadar koleksi kutipan atau status intelektual. Dalam dunia yang semakin dangkal, ajakan ini adalah panggilan untuk kembali kepada kedalaman berpikir dan kualitas hidup yang hakiki.

Membaca dalam Islam sangat besar manfaatnya, bahkan bisa dikatakan sebagai dasar dari ilmu pengetahuan dan peningkatan kualitas diri. Perintah membaca pertama kali diturunkan dalam Surah Al-Alaq ayat 1 .

اقرأ باسم ربك الذي خلق

Hal ini menunjukkan betap pentingnya membaca untuk memahami ajaran agama dan meningkatkan kualitas hidup.

 

 

*anwi/ pjmi/ wi/ nf/ 290525

Views: 13

RELATED POSTS
FOLLOW US

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *