
WARTAIDAMAN.com
Pengurus Takmir Masjid Sultan Agung Babadan Baru Condong Catur Kapenewon Depok Sleman Jogjakarta membimbing seorang mualaf mengikrarkan dua kalimat syahadat sebelum diselenggarakannya kegiatan
Mengaji Kitab yang berlangsung hari Senin malam (2/6/2025).
Mengaji Kitab adalah sebuah kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap malam Selasa jamaah Masjid Sultan Agung dibawah asuhan Ustadz Zainal Fatah.
Pada kesempatan itu seorang warga bernama Ibu Parmirahayu dibimbing masuk Agama Islam dibimbing langsung Ustadz Zainal Fatah yang disaksikan langsung Ketua Takmir Masjid Sultan Agung M Suryadi dan sekitar 50 jamaah yang mengikuti acara Mengaji Kitab.
Pada zaman Rasululah menurut Ustadz Zainal Fatah tercatat beberapa kaum musyrikin memilih memeluk Agama Islam karena takut diperangi, contohnya adalah kisah Abu Sufyan bin Harb. Ia adalah tokoh Quraisy yang terpandang dan kaya pada zaman jahiliyah, namun ia masuk Islam sesaat sebelum Fathu Makkah karena takut kekuasaan suku Quraisy akan jatuh ke tangan Muhammad kata Ustadz Zainal Fatah.
Abu Sufyan merasa takut akan kekuasaan Quraisy yang akan hilang jika Islam menjadi agama mayoritas di Makkah. Ia juga khawatir dengan pasukan umat Islam yang siap mengepung Makkah.
Meskipun awalnya masuk Islam karena ketakutan, Abu Sufyan kemudian menjadi muslim yang taat dan berjihad bersama Rasulullah SAW. Ia juga sempat ragu akan keislamannya setelah Fathu Makkah,
Mengaji kitab sendiri menurut Ustadz Zainal Fatah terutama kitab suci Al-Quran, memberikan banyak manfaat spiritual dan juga manfaat duniawi seperti peningkatan pemahaman agama, ketenangan hati, dan perlindungan dari godaan setan. Secara spesifik, mengaji kitab dapat membantu:
Manfaat Spiritual: Mendapatkan Pahala dan Kebaikan: Setiap huruf yang dibaca dari Al-Quran akan dilipatgandakan pahalanya, menurut hadis Rasulullah SAW.
Diselamatkan di Akhirat: Orang yang membaca Al-Quran dengan tulus akan diselamatkan dari hari penghisaban akhirat. (Ridar)
Views: 46