
WARTAIDAMAN.com
Jakarta
Ulama sepuh Betawi Abih Syakrim yang sudah dua tahun meninggalkan kita menggelar Haul nya yang kedua pada hari Jumat ,24 Dzulhijjah 1446 bertepatan tanggal 20 Juni 2025 fi masjid Jami Nurul Ibad Jl Gorda Lubang Buaya Jakarta Timur .
KH Ibnu Mulkan Syakrim selaku putra dari Abih Syakrim sekaligus ketua panitia haul ke 2 Abih Syakrim mengatakan ,” Dari Jumat pagi kami sudah melakukan khataman Al Qur’an oleh santri dan jamaah ,sore kedatangan Walikota Jakarta Timur ,dan malam nya itu puncak haul nya di hadiri oleh alim ulama dan tokoh masyarakat , tausiah oleh KH Manarul Hidayat dan Alim ulama lain nya .
Lebih lanjut KH Ibnu Mulkan Syakrim mengatakan dakwah dan kebaikan dari Abih Syakrim Harus terus kita lanjutkan, seperti tiap Kamis Abi potong kambing itu sudah di lakukan dari tahun 1971 ,Alhamdulilah kami terus lakukan ,dan banyak lagi dakwah dan kebaikan dari Abi, Cahaya di Lubang Buaya harus terus menyala semoga kita bisa terus Istiqomah lanjutkan dakwah dan kebaikan dari Abi .
Sekilas profil Abih Syakrim
Abih Syakrim pernah tercatat aktif di Partai persatuan pembangunan (PPP). Ia juga merupakan pensiunan Pemda DKI di kecamatan Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur.
Sementara di ranah pendidikan, Abih Syakrim mengenyam pendidikan di Lembaga Administrasi Negara (LAN) dan menjadi pendiri Yayasan Pesantren Nurul Ibad, yang menyelenggarakan pendidikan dari taman kanak-kanak, tsanawiyah, Aliyah, dan beberapa pesantren yang baru dibangun di Bogor.
Kiai kelahiran di Lubang Buaya, Jakarta Timur, pada 9 April 1935 ini sebelumnya masuk dalam jajaran Mustasyar di PWNU DKI Jakarta. Bahkan ia pernah menjadi saksi mata peristiwa tahun 1965 dilubang saat pemberontakan PKI menghasut warga Lubang Buaya.
Abih Syakrim adalah ulama sepuh asli Betawi yang memiliki sepak terjang ke NU-an sejak tahun 1955. Selain ulama kultur NU, Abih Syakrim juga malang melintang dalam kepengurusan NU. Mulai tingkat ranting hingga kini menjadi Mustasyar PBNU.
Abih Syakrim yang juga pernah mendapatkan penghargaan Sakinah Teladan di DKI Jakarta ini terlahir dari pasangan H. Gamer dan Hj. Penah dan memiliki sanad keilmuan langsung dari Abah Falak waliyullah pendiri Pondok Pesantren Al-Falak pagentongan Bogor.
Aktivitas dakwah pendidikannya banyak mendidik dan mengasuh anak yatim piatu, anak gelandangan, anak jalanan dan anak terlantar. Ia mempunyai nasihat yang sering diungkapkan dibeberapa kesempatan. Salah satunya terkait kesulitan finansial.
“Nggak susah-susah minta tolong orang lain, tapi langsung minta tolong kepada Allah. Berpikir jangan khawatir, perbanyak Dzikir, rezeki ngalir jangan kikir,” pesannya.
Abih KH. M Syakrim juga terkenal sebagai ulama sepuh yang selalu konsisten memperjuangkan nilai nilai Ahlu Sunnah wal jamaah, tutup KH Ibnu Mulkan Syakrim.
*anwi/ pjmi/ wi/ nf/ 210625
Views: 13