
Oleh : Muchlis Hassan
Presiden Republik Rakyat Indonesia, H. Prabowo Subianto menyampaikan pentingnya melakukan transportasi diri dalam upaya meninggalkan kehidupan yang penuh kejahiliyahan menuju kehidupan yang lebih berakhlak, hal itu disampaikannya pada saat perayaan Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1447 Hijriah/ 27-Juni 2025 Masehi.
Selain itu dalam momentum perayaan 1 MUHARRAM 2025, Presiden Prabowo juga menghimbau kepada seluruh umat Islam untuk melakukan Hijrah ketempat yang lebih baik lagi dan berakhlak, serta menjadikannya sebagai sebuah momentum untuk beranjak dari kekurangan dan keterbatasan.
“Tahun baru hijriah adalah momentum untuk beranjak dari segala kekurangan dan keterbatasan untuk menuju kehidupan yang lebih bermakna dan berorientasi pada kemajuan bersama.” Ujar Presiden.
Presiden sendiri pernah menyampaikan bahwa dirinya sangat terinspirasi dari kepemimpinan Khalifah Umar bin Khattab. Dan dirinya bertekad sebisa mungkin berusaha untuk dapat mengikuti jejak Khalifah Umar bin Khattab, hal tersebut disampaikan oleh Presiden Prabowo pada saat peresmian pembukaan Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) di Gedung DPR RI.
PUIC sendiri merupakan Persatuan Parlemen Negara-Negara yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), saat itu Presiden Prabowo mengatakan “Umar bin Khattab membangun pemerintah yang adil dan efisien. Ia meyakini untuk memeriksa keadaan rakyatnya. Ia tidak rela melihat rakyatnya diperlakukan dengan tidak adil dan dirinya tidak segan-segan menghukum aparatnya yang lalai dan yang tidak melindungi serta menyayangi rakyatnya.” Ujarnya
Presiden Prabowo juga mengatakan dalam konteks saat ini, semua rakyat di negara manapun akan selalu menuntut pemerintahan negaranya bersih dan transparan. Keteladanan seorang Umar bin Khattab patut menjadi contoh dan panggilan hati untuk berbuat adil dan berakhlak bagi setiap seorang pemimpin.
“Apa yang menjadi perhatian Umar bin Khattab ketika dirinya memimpin dahulu perlu di jadikan sebagai spirit of control untuk mensejahterakan kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara. Dan itu adalah sebuah keharusan bagi seorang pemimpin.” Ujar Presiden Prabowo.
*anwi/ pjmi/ wi/ nf/ 290625
Views: 19