Muhammad Qasim Berjumpa Prof. Nasuruddin Umar di Masjid Istiqlal Jakarta

Posted by : wartaidaman 02/07/2025

 

WARTAIDAMAN.com   

 

 

JAKARTA – Muhammad Qasim bertemu dengan Menteri Agama RI, Prof.Dr Nasaruddin Umar di Masjid Istiqlal beberapa waktu lalu.

Menurut Ketua GAZA, Diki Candra bahwa pertemuan ini menjadi begitu penting karena tidak sekedar pertemuan biasa, tetapi lebih kepada dialog untuk mendiskusikan berbagai hal termasuk mimpi-mimpi Muhammad Qasim, Selasa (01/06/2025), saat di konfirmasi tim media ini.

Lebih lanjut Diki Candra juga menyampaikan bahwa selain dengan Menteri Agama dalam petemuan tersebut juga dihadiri oleh beberapa tokoh Umat Islam lainnya.

Menurut Diki Candra, Gerakan Akhir Zaman (Gaza) telah berhasil mengajak Mantan Ketua Umum PBNU dan Tokoh Muhammadiyah/Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) dalam Dialog Internasional bertajuk Bedah Mimpi (mubasyirat) Umat di Akhir Zaman, yang diakadan di Jakarta pada awal bulan Mei 2025.

Saat di konfirmasi arti pentingnya pertemuan Muhammad Qasim dengan Menteri Agama RI, Ketua GAZA, Diki Candra secara gamblang menyampaikan bahwa secara zahir, pertemuan Muhammad Qasim dengan Prof. Nasaruddin Umar selaku Menteri Agama merupakan terobosan yang sangat penting.

“Menunjukan bahwa narasi atau dahwahnya mulai diterima oleh sebagain pihak resmi di Indonesia. Selain itu juga membuka peluang lebih besar untuk dikenal oleh masyarakat luas, termasuk dari kalangan pesantren, birokrat, bahkan juga kalangan TNI/POLRI. Ini bsia jadi sebagai langkah ‘pengesehan sosial’ (social ensorsement), meski belum tentu pengesahan keagamaan. Dan, jangan lupa, Menteri Agama saat ini (Prof Nazaruddin Umar – red) adalah tokoh atau pejabat yang pernah membahas secara panjang lebar tentang Mubasyirat, di Masjid Istiqlal,”jelas Diki Candra.

Namun, ini baru langkah awal, apakah dakwah Muhammad Qasim akan diterima penuh atau justru menjadi ujian lebih besar, masih tergatung persitiwa berikutnya.

Dari sisi mimpi Muhammad Qasim sendiri menurut pria yang akrab dipanggil Kang Diki, dalam banyak mimpi Muhammad Qasim, ia selalu melihat penolakan berulang, lalu sedikit demi sedikit akan diterima. Contohnya, dalam beberapa mimpinya (2017 – 2020) ia sering di-sampaikan ‘datang ke Pakistan Army, Politisi dan Ulama,’ namun banyak yang menolak atau ragu.

Lantas Qasim berkata, ‘Ketika sebagian mulai mendengar, maka badai fitnah pun akan muncul’. Qasim bermimpi akan ada negara lain yang lebih dulu mempercayainya. Sebagian orang meyakini ini adalah Indonesia, Turki atau Malaysia.

“Ini menandakan satu fase baru dalam rangkaian takdir yang ia klaim telah dilihat dalam mimpinya, yaitu dari fase ‘tidak dikenal, dikenal sebagian, banyak mendapat ujian, dan akhirnya diterima secara luas,” Pungkas Diki Candra, Ketua GAZA. (*)

 

 

*anwi/ pjmi/ wi/ nf/ 020725

Views: 15

RELATED POSTS
FOLLOW US

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *