
WARTAIDAMAN.com
Forum Pemuda Peduli Jakarta (FPPJ) menyampaikan apresiasi atas langkah Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, yang secara terbuka meminta maaf kepada warga terdampak banjir di sejumlah wilayah Ibu Kota sejak Minggu (6/7/2025).
Permintaan maaf itu disampaikan langsung oleh Gubernur saat meninjau kawasan terdampak banjir di Pancoran, Jakarta Selatan, pada Selasa (8/7/2025). Dalam kunjungannya, Pramono menyampaikan penyesalannya atas kondisi yang dialami masyarakat.
“Saya ingin meminta maaf kepada warga yang terdampak banjir. Karena sekarang ini masih ada beberapa warga yang terdampak akibat banjir, termasuk di daerah ini,” ujar Pramono kepada awak media.
Sikap terbuka dan rendah hati Pramono mendapat respons positif dari berbagai kalangan, termasuk FPPJ. Ketua Umum FPPJ, Endryansah, menilai permintaan maaf itu sebagai cerminan jiwa kesatria seorang pemimpin yang berani bertanggung jawab.
“Kami melihat ini sebagai contoh nyata dari pemimpin yang tidak hanya hadir secara fisik, tetapi juga secara moral. Pramono berani mengakui kekurangan dan menunjukkan empati kepada warganya,” ujar Endryansah dalam keterangannya, Rabu (9/7/2025).
Tak hanya Gubernur, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Ika Agustin Ningrum, juga turun langsung ke lapangan sejak Selasa pagi untuk menyampaikan permohonan maaf kepada warga. Bagi FPPJ, ini menandakan bahwa semangat pelayanan publik mulai menjalar hingga ke level teknis.
“Keteladanan Gubernur Pramono harus menjadi cermin bagi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya. Kami mendorong agar seluruh OPD menunjukkan kepekaan dan tanggung jawab yang sama terhadap persoalan warga,” tambah Endryansah.
Meski demikian, FPPJ menegaskan bahwa persoalan banjir tidak bisa sepenuhnya dibebankan kepada pemerintah. Partisipasi aktif masyarakat juga menjadi kunci penting.
“Kami mengajak semua warga untuk ikut menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah ke saluran air, dan bersama-sama merawat sistem drainase yang ada. Kesadaran kolektif ini penting agar penanggulangan banjir bisa lebih efektif,” tuturnya.
FPPJ menutup pernyataannya dengan menegaskan komitmennya untuk terus menjadi jembatan komunikasi antara masyarakat dan pemerintah, serta mengawal kebijakan publik yang berpihak pada kepentingan warga Jakarta.
*anwi/ wi/ nf/ 090725
Views: 11