Penyeberangan Di Selat Sunda Tidak Terdampak Musibah Selat Bali

Posted by : wartaidaman 10/07/2025
 
WARTAIDAMAN.com   

 

 

Kegiatan yang berlangsung di pelabuhan penyeberangan Bakauheni – Merak tetap berlangsung seperti hari hari biasa tidak terdampak dengan tragedi tenggelamnya KMP Tuna Pratama Jaya  yang terjadi hari Rabu tanggal 2 Juli 2025 di Selat Bali.

Jumlah kapal yang menyeberang di Selat Sunda, khususnya di lintasan Merak – Bakauheni, sangat bervariasi, tetapi bisa mencapai puluhan. ASDP mencatat ada 65 unit kapal milik mereka dan 180 unit milik swasta yang beroperasi di berbagai lintasan, termasuk Merak – Bakauheni. Diperkirakan ada 29 kapal feri yang beroperasi di Selat Sunda, terutama untuk rute Merak – Bakauheni.

KMP Royce 1 adalah kapal feri penumpang yang terbakar di perairan Merak, Banten, pada Sabtu, 6 Mei 2023. Kapal ini sedang dalam perjalanan dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni ketika insiden kebakaran terjadi. Semua penumpang dan kru kapal berhasil dievakuasi dengan selamat.

Berikut beberapa fakta terkait KMP Royce 1: Jenis Kapal: Kapal Motor Penumpang (KMP) feri. Pemilik: PT Damai Lintas Bahari (DLB). Rute: Merak (Banten) – Bakauheni (Lampung). Terbakar: Saat berlayar di Selat Sunda, sekitar 40 menit setelah lepas dari Pelabuhan Merak. Penyebab Kebakaran: Diduga berasal dari sebuah bus yang mengalami korsleting listrik di dalam kapal.

“Kami yang jelas minta keselamatan dan berserah kepada Allah agar selamat dalam penyeberangan” kata Marsum warga Desa Belitang 2 Kabupaten Baturaja Sumatera Selatan.

Marsum dan rombongan berjumlah sebanyak 60 orang melakukan perjalanan wisata religi ke komplek pemakaman Wali Songo di Pulau Jawa termasuk ke Pulau Madura.

Menurut Marsum rombongan wisata religi ini merupakan program Tim Penggerak PKK dari Pemerintah Daerah kabupaten Baturaja Sumatera Selatan.

Salah seorang penumpang menjelaskan bahwa KMP ROYCE 1 yang membawanya menyeberang dari Bakauheni menuju Merak tanggal 6 Mei 2023 lalu pernah terbakar.

“Kapal ini pernah mengalami kebakaran pada saat itu saya ikut menyeberang dari Merak – Bakauheni Alhamdulillah semua selamat ‘ katanya.

KMP ROYCE 1 adalah kapal feri penumpang milik PT Damai Lintas Bahari

Perkembangan dari data Posko Operasi SAR dan Potensi SAR Gabungan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi menyebutkan hingga Kamis (10/7) pagi jumlah korban meninggal 15 orang (4 proses identifikasi), 30 orang ditemukan selamat, dan 20 orang dinyatakan hilang dan dalam pencarian dari musibah KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali.

Sebelum melanjutkan Penyeberangan Bakauheni menuju Merak memakan waktu dua jam lebih pihak crew KMP ROYCE 1 mendemonstrasikan peragaan keselamatan penumpang. (Ridar)

Views: 32

RELATED POSTS
FOLLOW US

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *