Catatan Muchlis Hassan : Prabowo Menata Jalan Baru Politik Indonesia

Posted by : wartaidaman 13/07/2025

 

WARTAIDAMAN.com   

 

 

Oleh Muchlis Hassan

 

Jakarta
Bersama Presiden Prabowo Indonesia sedang mengambil langkah tegas untuk menjadikan Teluk sebagai pilar strategi ekonomi Indonesia, diplomasi regional, dan penyeimbangan geopolitik, Ujar Mr. Hao Nan Akademisi dan peneliti di Chahar Institute, sebuah lembaga Diplomasi politik hubungan Internasional Tiongkok.

Kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto ke Arab Saudi pada tanggal 1-3 Juli — kunjungan pertamanya sebagai kepala negara Indonesia — menghasilkan perjanjian kerja sama ekonomi senilai US$27 miliar dan menandai sinyal yang jelas bahwa Jakarta sedang menata kembali kemitraan globalnya.

Dijadwalkan tepat sebelum partisipasinya dalam KTT BRICS di Brasil, ini lebih dari sekadar koreografi diplomatik. Ini merupakan langkah yang terencana untuk menjadikan Teluk sebagai pilar strategi ekonomi, diplomasi regional, dan keseimbangan geopolitik Indonesia. Dari Riyadh hingga Rio, Prabowo sedang menggambar peta baru bagi Indonesia di dunia multipolar.

Sesi mereka menghasilkan rencana kerja sama yang mendalam di berbagai sektor, termasuk hidrogen hijau, desalinasi air, petrokimia, farmasi, pertanian, dan pengolahan mineral. Skalanya memang bersejarah, tetapi strukturnya bahkan lebih penting: dewan ini melembagakan apa yang dengan cepat menjadi kemitraan strategis jangka panjang antara dua negara mayoritas Muslim paling berpengaruh di dunia.

Inti ekonomi dari kunjungan tersebut adalah pengumuman potensi investasi senilai US$10 miliar yang melibatkan perusahaan utilitas Saudi ACWA Power, dana kekayaan negara Indonesia Danantara, dan perusahaan minyak nasional Pertamina. Proyek-proyek tersebut meliputi 500 megawatt energi terbarukan, pengembangan hidrogen hijau, dan desalinasi air — semuanya berkontribusi pada target nasional Indonesia untuk mencapai 34% energi terbarukan pada tahun 2034 dan 87% pada tahun 2060. Ini bukan sekadar isyarat simbolis — melainkan pilar struktural transisi energi Indonesia, yang didukung oleh keahlian dan modal Teluk.

Namun, kerja sama Teluk ini tidak terbatas pada Arab Saudi. Pada bulan April, Indonesia meluncurkan dana bersama senilai US$4 miliar dengan Qatar yang berfokus pada energi, ekonomi digital, dan industri teknologi tinggi. Sementara itu, kunjungan Prabowo ke Uni Emirat Arab (UEA) sebelumnya dalam lawatan yang sama meletakkan dasar bagi kerja sama ekonomi dan pertahanan yang lebih luas. Dalam pembicaraan tingkat tinggi di Abu Dhabi, Indonesia dan UEA menandatangani delapan nota kesepahaman yang mencakup infrastruktur, transformasi digital, dan bahkan operasi kemanusiaan bersama di Gaza.

Keterlibatan tripartit Teluk ini — Arab Saudi, Qatar, dan UEA — membentuk tulang punggung ekonomi diplomasi selatan-selatan baru Prabowo. Hal ini mencerminkan pengakuan bahwa pasar tradisional Barat semakin tidak dapat diandalkan.

Tidak hanya mencari pertumbuhan. Mereka juga mengejar strategi diversifikasi jangka panjang. Visi 2030 Arab Saudi bertujuan untuk mengglobalkan kepemimpinan energi hijaunya. Qatar berupaya menjaga relevansi ekspor LNG di Asia. Sementara itu, UEA memposisikan diri sebagai pusat investasi teknologi tinggi dan simpul logistik global. Ketiganya menemukan mitra ideal di Indonesia: negara terpadat keempat di dunia, yang diberkahi kekayaan mineral, permintaan energi yang terus meningkat, populasi muda, dan kebijakan industri yang semakin koheren.

Indonesia bersama Presiden Prabowo kini menjadi sangat menarik karena pendiriannya yang tegas tentang kedaulatan sumber daya. Larangan ekspor nikel mentah dan fokus pada peleburan dalam negeri telah mengubahnya menjadi eksportir baja tahan karat terbesar di dunia dan pemain yang berkembang pesat dalam rantai pasokan baterai kendaraan listrik global.

Kedekatan budaya memperkuat momentum ini. Di Arab Saudi, Prabowo dianugerahi hak istimewa langka untuk salat di dalam Kakbah selama umrahnya — sebuah tanda semakin dalamnya kepercayaan dan identitas keagamaan bersama. Di UEA, fokus kemanusiaannya selaras dengan para pemimpin yang memiliki minat yang sama dalam memperluas jejak kekuatan lunak melalui bantuan dan diplomasi regional. Di Riyadh dan Abu Dhabi, Prabowo memposisikan Indonesia sebagai suara moderasi, yang mampu menjembatani perpecahan di dunia Islam dan sekitarnya.

Masuknya Indonesia baru-baru ini ke dalam blok BRICS menambah lapisan baru. Ketiga kekuatan regional Teluk — UEA, Arab Saudi, dan Iran — telah bergabung dengan BRICS, memunculkan platform keuangan dan perdagangan baru yang dapat menyiapkan alternatif bagi dominasi dolar dan menciptakan lebih banyak ruang bagi penyelarasan selatan-selatan. Penampilan perdana Prabowo di KTT BRICS di Rio de Janeiro menandakan bahwa Jakarta tidak lagi puas dengan multilateralisme pasif — ia berupaya membentuk agenda.

Diplomasi Teluk Prabowo menunjukkan ambisi Indonesia untuk memimpin—tidak hanya secara regional, tetapi juga sebagai suara bagi negara-negara berkembang. Dengan menyeimbangkan ketahanan energi, diplomasi agama, dan non-blok geopolitik, ia membangun doktrin kebijakan luar negeri yang berakar pada ketahanan dan relevansi. Teluk bukan lagi sekadar sumber bahan bakar—melainkan gerbang Indonesia menuju masa depan multipolar.

Kerangka kerja GCC-ASEAN menawarkan peluang untuk menyelaraskan aturan perdagangan, standar investasi, dan strategi pembangunan infrastruktur — membuka jalan bagi usaha patungan Indonesia-Teluk untuk berekspansi di seluruh kawasan. Di saat yang sama, dinamika trilateral yang melibatkan Tiongkok semakin memperkuat inisiatif bersama di bidang logistik, koridor energi, dan infrastruktur digital, di mana kepemimpinan Indonesia di ASEAN memposisikannya sebagai simpul sentral yang menghubungkan energi dan modal Teluk dengan permintaan Asia Timur.

Dengan Sumber daya alam yang sangat luas dan mendalam yang dimiliki Indonesia, Presiden Prabowo sedang menantang dunia barat untuk bekerjasama secara adil dan beradab, yang pada akhirnya akan membuat Indonesia semakin berpengaruh di kawasan Asia.

 

 

*anwi/ wi/ nf/ 130725

Views: 32

RELATED POSTS
FOLLOW US

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *