
WARTAIDAMAN.com
Dalam suasana Peringatan 52 tahun KNPI dan jelang Kongres Persatuan KNPI tahun 2025 ini, mengemuka kembali legendari perpecahan KNPI yang selama ini di ikhtiarkan yang hakekatnya tak perlu pecah bilamana semua fihak komitmen mempertahankan amanah Sumpah Pemuda 1928 yang oleh Kelompok Cipayung (HMI, GMNI, GMKI, PMKRI, PMII) menciptakan brilian KNPI sebagai wadah tunggal berhimpun para pemuda Nasional.
Karna Sumpah Pemuda Bahasa Indonesia diakui UNESCO.
Pecah KNPI ditenggarai dari sertanya kutu loncat Ormas Pemuda parpol yang yel-yelnya Tiada kawan lawan abadi kecuali kepentingan, sehingga sub Ormas Cipayung pun menuntut bubarksn KNPI dampaknya kini 4 KNPI bikin bingung rezim mempersatukan legalitas.
Demikian ungkap Suhawi sekjen DPP KNPI Pimpinan Riyano Panjaitan bersama Prof Margarito Kumis, Razakin Zuraid, Suhawi, Drs Fredy Latimahina dengan Modrator Rustam P bertema “Menyatukan Pemuda, Majukan bangsa” dalam Syukuran milad 52 KNPI di markas Pemuda jalan Kramat Raya, Jakarta, 23 Juli 2025 malam.
Menyambut Kongres 17 KNPI Oktober 2025 Riyano berharap Presiden Prabowo dapat satukan KNPI, sudah lama kita upaya reunifikasi agar KNPI yang terbentuk dari Kelompok Cipayung jadi wadah pemersatu pemuda kembali guna menyambut bonus demografi meninggalkan perpecahan yang pragmatis non ideologis.
Panelis ban serep Razakin Zuraid yang malu malu menggantikan Drs Fredy Latimahina, mengatakan makna Kata persatuan berarti ada pecahan.
Diantara kelas pemuda merupakan aktivis, menengah yang mengalami godaan syarat berat dengan kartu kredit, cash, loby untuk kontrak rumah sehingga KNPI termasuk Ormas Mahasiswa anggap KNPI bukan pemersatu tunggal.
Karna alasan Pragmatis ini KNPI mudah pecah karna non ideologis.
Panelis Prof Margarito menambahkan, Methode satukan knpi kembangkan Inovasi, bahwa Pemuda plus tak sekedar otot, juga aqal dan kenali kondisi. Pemuda itu bukan inilah ayahku tapi inilah aku.
Hadir antara lain Sekjen Almanzo Bonara, Nasdian, Jamal, Diko, Rizal Akbar, Pandi, Wulan. * Mahdi
*madjpu/ wi/ nf/ 240725
Views: 35