Kritik Pedas FPPJ: Pengangguran Jakarta Melonjak, Disnakertrans Gagal Pahami Esensi Ketenagakerjaan

Posted by : wartaidaman 14/08/2025

 

WARTAIDAMAN.com 

 

 

JAKARTA – Forum Pemuda Peduli Jakarta (FPPJ) menyampaikan kritik keras terhadap kinerja Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertrans) DKI Jakarta. Dalam pernyataan resminya, Ketua Umum FPPJ, Endriansah, menilai kepemimpinan dinas tidak becus dalam mengelola isu ketenagakerjaan, terbukti dari angka pengangguran yang terus meningkat, terutama di kalangan lulusan SMK.

Menurut Endriansah, data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) menjadi bukti tak terbantahkan atas kegagalan dinas. “Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Jakarta kini mencapai 6,18%. Yang paling memprihatinkan, pengangguran di kalangan lulusan SMK mencapai angka 9,07%. Ini bukan sekadar angka, ini adalah cerminan kegagalan sistematis yang seharusnya menjadi tanggung jawab Disnakertrans,” tegas Endriansah dalam release nya ,Kamis (14/8).

Kritik FPPJ juga sejalan dengan pandangan sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta yang menyoroti program-program andalan dinas. Anggota DPRD dari PSI, William, sebelumnya mengungkap hasil survei Indikator yang menunjukkan bahwa 47% warga Jakarta tidak mengetahui keberadaan job fair. “Bagaimana mungkin program yang bertujuan mengurangi pengangguran bisa efektif jika separuh warga Jakarta saja tidak tahu program itu ada? Ini bukti kegagalan komunikasi yang fatal dari dinas,” tambah Endriansah.

Senada dengan itu, pernyataan anggota DPRD Lukmanul Hakim juga dikutip oleh FPPJ. Hakim mengaku “malu” karena angka pengangguran di ibu kota lebih tinggi dari rata-rata nasional. “Dinas Tenaga Kerja tidak bisa menjalankan program ‘asal-asalan’ hanya untuk menggugurkan kewajiban. Kinerja yang buruk ini merusak martabat Jakarta sebagai kota yang seharusnya menjadi pusat ekonomi dan pencipta lapangan kerja,” lanjut Endriansah.

Berdasarkan fakta-fakta tersebut, FPPJ mendesak agar Gubernur DKI Jakarta mengambil langkah tegas. “Kami meminta Bapak Gubernur untuk mengevaluasi total pimpinan Disnakertrans DKI Jakarta. Masalah ini bukan pada kebijakan, melainkan pada kegagalan eksekusi dan ketidakbecusan manajemen di tingkat dinas. Sudah saatnya ada pemimpin yang benar-benar memahami esensi dinas tenaga kerja dan bisa memberikan solusi nyata bagi para pencari kerja, bukan hanya sebatas seremonial program,” tutup Endriansah.

 

 

 

 

 

*anwi/ wi/ nf/ 140725

Views: 14

RELATED POSTS
FOLLOW US

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *