
WARTAIDAMAN.com
Oleh : Yadhie Mohammad
Kalau kalian merasa nyaman dipimpin duet Raja Copet dan Pelacur Istana, itu pertanda negeri ini belum merdeka!
Raja Copet hanya patuh dan sendiko dawuh kepada saudara tua, yang sejak nenek moyang mereka hidup di balik tirai bambu
Asal tahu, dari balik tirai bambu itu, saudara tua mengawasi semua setoran hasil copetan Raja Copet yang tempo hari mengaku sebagai Raja Jawa
Ndasmu!
Jangan pernah mimpi merdeka kalau kalian menganggap Raja Copet sebagai tuan bukan pelayan
Karena Raja Copet bisanya cuma tarik upeti melalui Pelacur Istana yang kerjanya cuma utak-atik utang, sampai sang Pelacur Istana lupa pakai kutang hitam kesayangannya
Lupa atau pura-pura lupa?
Karena kutang hitam senjata paling ampuh buat tarik utang dari saudara tua
Sekali ngangkang sambil kibar kutang hitam setengah tiang saudara tua langsung klepek-klepek!
Utang mengalir
Mengalir jauh sampai ke kampung halaman Gesang
Akhirnya ke laut
Pelacur Istana lupa
Utang itu hasil utak-atik otak licik saudara tua untuk menjebak sang Pelacur agar mudah diatur
Maka kalau kalian masih percaya Pelacur Istana sebagai Tuan bukan Pelayan, itu pertanda negeri ini belum merdeka!
Dan, kalau kalian mengira Raja Copet lengser keprabon, itu juga pertanda mental kalian mewarisi kaum inlander sejak 430 tahun lalu!
Asal tau, Raja Copet tak pernah pensiun
Sebab semua ilmu percopetan sudah diwariskan kepada murid kesayangan satu-satunya, Pria bertubuh tambun yang kini dititipi anak sulung Raja Copet
Kalau kalian mengira Pelacur Istana sudah mundur, itu pertanda negeri ini kian hancur
Sebab sang Pelacur tak pernah mundur hingga negeri ini benar-benar hancur
Kalau kalian menganggap Pria tambun bermulut besar sebagai pemimpin bukan pelayan, itu pertanda negeri ini makin jauh dari merdeka
Karena sejatinya Pria tambun itu murid setia sang Raja Copet yang dipaksa selingkuh dengan Pelacur Istana agar tetap leluasa mencopet sebagai upaya membayar utang dan setoran wajib kepada saudara tuanya
Jadi, kalau kalian masih nyaman dipimpin Raja Copet sebaiknya berhentilah bermimpi menjadi manusia merdeka!
Karena manusia merdeka takan pernah bisa tumbuh di negeri yang telah dirampas!
Kampung Raden, Ahad, 31/8/25
*turpop/ pjmi/ wi/ nf/ 310825
Views: 18