WARTAIDAMAN.com
Jakarta :
Dahlia Zein, pengamat politik menyoroti Aksi Massa Demo ,yang beberapa hari ini terjadi di Jakarta dan di berbagai daerah.
Dalam releasenya , Selasa (2/9) Dahlia mengatakan ,”Saya amat kecewa kalau Rakyat yang tidak bersalah atau sekedar ikut-ikutan malah di hukum, Karena semua itu pasti ada yang mengkomandoi mereka di lapangan, tau kan bagaimana anak- anak seumuran STM itu memang sukanya keramaian baik atau buruknya mereka tidak atau sama sekali tidak berpikir bagaimana selanjutnya.
Dan saya juga mengutuk tentang Aksi Penjarahan- penjarahan yang terjadi, saya mantan Aktifis tapi juga tidak setuju dengan adanya Aksi Penjarahan dan pengrusakan Fasilitas umum di semua wilayah, kalau yang salah Oknum-oknum DPR RI yang dianggap mengecewakan harusnya para Wakil di Parlement itu menemui mereka datang dengan kebaikan tapi dihadang oleh aparat dengan Senjata dan kendaraan Lengkap.
Seharusnya apa susahnya menerima ASPIRASI RAKYAT dan Rakyat kan datang ke rumah Mereka dan DPR itu anggotanya di Pilih oleh mereka (Rakyat)
Tidak akan terjadi hal- hal seperti ini kalau Para Wakil Rakyat bisa menerima kehadiran mereka , toh selama ini Demo yang sudah-sudah Perwakilan dari Pendemo di terima kan oleh Dewan dan juga sebaliknya. Sebagai Parlement entah itu wakil atau ketua DPR RI harusnya ada inisiatif menemui Aksi Massa Pastinya mereka akan lebih bisa mendengarkan daripada jadi begini meluas, dan pada kemana mereka yang tadi sering Konferensi Pres atau diwawancara itu
Kenapa di sini saya melihat adanya PEMBIARAN AKSI MASSA ITU TERJADI DAN SEMAKIN MELUAS, Ada apakah…??? Kalo memang Adanya yang menungganginya atau adanya Dalang, disini Saya mengharapkan agar BAPAK PRESIDEN RI segera bentuk TEAM KHUSUS menyelidikinya
Secara terbuka ,mau dibawa kemana Negara ini. Dan perlu di ingat bentuk Negara kita ini DEMOKRASI Bukan DEMOCRAZY. Aparat sewenang-wenang dan Semakin teknologi Maju seharusnya Para Oknum Dewan-dewan yang dahulunya meruoakan Artis itu, lebih mengedukasi bagaimana cara menggunakan Medsos yang baik bukannya Joged-joged seakan- akan Rakyat menilai itu suatu ejekan atah oenghinaan terhadap Penderitaan mereka karna suatu kebijakan yang berpihak tetapi bukan terhadap nasib mereka selaku Pendukung dan Rakyat.
Disini juga saya mengingatkan Para Menteri-menteri Kabinet Merah Putih untuk Mengambil suatu keputusan baik itu tentang Pajak, Perbankkan, dan Tanah juga sebagainya harusnya di pertimbangkan ulang kalau lakukan sebagaiman mestinya melalui Prosedur libatkan orang-orang yang berkompeten atau Ahli dibidangnya, itu semua jelas merugikan Rakyat, saya melihat awalnya ini dari Masalah Pembekuan Rekening-rekening Bank yang mana mereka menjadi Nasabah disana … dulu Program Pemerintah menyuruh kita berhemat dengan membuka Tabungan untuk Masa Depan dan Anak- anak pun sama dan mereka percayakan barta mereka kepada Bank tapi apa kebijakkan yang tiba-tiba ini , jelas merugikan apabila selama 3 bulan Rekening itu tidak berotasi maka akan di blockir, maka saya menilai Wajar moment ini Meledak tapi bukan Berarti dengan Arogansi yang brutal.
Kesimpulannya rangkullah rakyat dan sebelum membuat keputusan ini itu lihatlah Aspek-aspek apa yang bisa kalian pertimbangkan Program-program pemerintah harusnya di dukung sudahi perpecahan di massa Pemilu Kemarin suka atau tidak suka mereka lah sekarang Pemimpin kita, gimana Indonesia ini bisa Jaya dan Merdeka secara sempurna , kalo kita masih bisa d Pecah Belah anak Bangsa ini hanya karena sakit hati dan saya Mengingatkan Kepada Dewan-dewan Terhormat Yang duduk d Parlement sana ,Postinglah di medsos itu hal-hal yang mengedukasi Rakyat, Rangkul mereka dengan Program- program yang ada, Lupakan tentang Eksistensi agar terlihat Hebat ke luar negeri atau dimana pun karena Pendukung mu sudah pasti senang dan mendoakan mu tapi tidak semuanya pasti ada yang juga kesel karna himpitan ekonomi.
Ini Republik Indonesia dengan bentuk Negara Demokrasi bukan Zaman Monarki yang dimana Rakyat harus membayar Upeti-upeti..
Sudahilah Gaya-gaya begitu tingkatkan Kinerja jangan terlalu banyak buat kebijakkan atau keputusan yang mana membuat rakyat tertindas,juga seringlah berdialog bukan hanya pada konstituen di dapil ,ada tamu terima, biar Rakyat ga sakit hati.
Pesan saya Lembaga Legislatif, Yudikatif dan Eksekutif yang pilih adalah rakyat jangan sakiti mereka karna mereka adalah RAJA kalian POPULI VOX DEI
Apabila mereka sakit hati dan ada yang menyulutnya karena kebutuhan maka akan ada Aksi KEDAULATAN mereka sebagai Rakyat dan Timbullah Propaganda ,Praktek Adu Domba, Kasihanilah Rakyat jangan mereka kalian (kaum Elit) jadikan mereka alat untuk PEMBERONTAKAN sudahi.
Untuk aparat harusnya lebih menjaga nilai- nilai Jiwa Bhayangkaranya Mengayomi Rakyat jangan kalian Pukuli sembarang orang , seperti Mahasiswa anak STM seperti mereka musuh , ingat itu adalah Rakyat yg seharusnya kamu lindungi , Walaupun ada Perintah Komandan kalian tetap INGAT TUHANMU
, Siapa tau di sana ada Sepupumu keponakanmu bahkan anakmu, janganlah Arogansi kalian digaji juga oleh Rakyat seragam kalian itu untuk menunjukkan dedikasi mu kepada Janji serta sumpah mu bukan Arogan mu, tutup Dahlia kepada media.
*anwi/ wi/ nf/020825
Views: 16
