WARTAIDAMAN.com
Poso, Sulawesi Tengah — PLN Indonesia Power UBP Kamojang melalui program PLN Peduli bekerja sama dengan Tim Respon Cepat (TRC) Relawan Rumah Zakat Palu menggelar Layanan Dukungan Psikososial (LDP) bagi anak-anak penyintas gempa bumi berkekuatan 6,0 SR yang mengguncang Kabupaten Poso. Kegiatan ini dilaksanakan di dua sekolah, yaitu TK dan SD Al Khairat Lape serta SMP Negeri 2 Poso Pesisir, dengan total 70 anak penerima manfaat.
LDP di TK dan SD Al Khairat Lape diikuti oleh 11 anak TK dan 36 anak SD kelas 1–2 yang masih belajar di tenda darurat. Didampingi lima relawan, anak-anak diajak mengikuti berbagai aktivitas seperti bermain, menggambar, hingga menuliskan cita-cita mereka. Semua karya anak ditempel pada “Pohon Harapan” sebagai simbol semangat, optimisme, dan harapan masa depan.
Sementara itu, 23 siswa SMP Negeri 2 Poso Pesisir mendapat sosialisasi mitigasi bencana gempa bumi. Kegiatan dilanjutkan dengan simulasi gempa sebagai upaya melatih kesiapsiagaan para siswa dalam menghadapi potensi bencana di kemudian hari.
Sebagai bentuk dukungan tambahan, seluruh anak yang hadir juga mendapatkan 70 paket bingkisan berupa alat tulis sekolah untuk mendukung semangat belajar mereka.
Kepala Sekolah SD Al Khairat Lape, Bapak Amran Razak, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini:
“Kami keluarga besar SD Al Khairat sangat bersyukur atas adanya kegiatan LDP ini. Anak-anak bisa kembali ceria dan termotivasi meskipun masih dalam suasana pasca bencana. Terima kasih kepada Rumah Zakat dan PLN Peduli yang telah hadir memberikan semangat baru bagi siswa kami.”
Hal senada juga disampaikan Ibu Lukin Paramenga, operator SMP Negeri 2 Poso Pesisir:
“Kegiatan sosialisasi dan simulasi gempa bumi ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesiapsiagaan anak-anak kami. Mereka kini tidak hanya mendapatkan hiburan, tetapi juga pengetahuan praktis bagaimana harus bertindak saat terjadi bencana. Semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut.”
Melalui kolaborasi ini, PLN Indonesia Power UBP Kamojang dan Rumah Zakat berharap anak-anak penyintas gempa di Poso dapat kembali ceria, lebih siap menghadapi kondisi pascabencana, serta memiliki bekal pengetahuan dalam upaya mitigasi bencana.
*anwi/ wi/ nf/ 100925
Views: 18
