WARTAIDAMAN.com
BANTUL DIY Bupati Kabupaten Bantul Abdul Halim Muslih menegassn saat ini, 70 persen dari gundukan sampah yang ada diwilayahnya merupakan sampah organik, sehingga dirinya mengimbau agar masyarakat dapat mengelola sendiri sampah organik tersebut.
“Saat ini kita telah memiliki beberapa tempat pengelolaan sampah, namun masih belum cukup untuk mengelola sampah di Kabupaten Bantul. Maka dari itu sampah-sampah organik sebaiknya dikelola sendiri oleh rumah tangga. Jika semua warga bantul melakukan hal yang sama, maka permasalahan sampah akan selesai, karena 70 persen gundukan sampah itu merupakan sampah organik,” terang Halim hari Sabtu (29/9/2025) dipantai Goa Cemara.
Dis mengajak agar masyarakat selalu menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya. “Marilah kita niatkan agar Bantul bersih dari sampah, sampah dapat terkelola dengan baik dan tidak tercecer. Sehingga hidup kita lebih sehat, bahagia, dan sejahtera. Biasakanlah untuk membuang sampah pada tempatnya,”ujarnya.
[22/9 18.40] M Ridar Harahap: Dalam rangka memperingati World Cleanup Day 2025 diwilayah Kabupatèn Bantul DIY dengan menggelar aksi bersih-bersih sampah di kawasan Pantai Goa Cemara Kelurahan Gadingsati Kapenewon Sanden hari Sabtu (20/9/2025).
“Kegiatan bersih pantai ini menjadi salah satu rangkaian Peringatan World Clean Up Day di Kabupaten Bantu yang dilanjutkan dengan berbagai kegiatan akan dilaksanakan setelah bersih pantai ini kemarin” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul,Bambang Purwadi Nugroho kepada para wartawan Senin (22/9/2025).(Moget)
*riha/ wi/ nf/ 220925
Views: 8
