
WARTAIDAMAN.com
Oleh: Rachman Salihul Hadi
Memoles kasus-kasus dan kesan lemahnya aparat keamanan yang dianggap pro rezim karena membiarkan kesewenang-wenangan terjadi dalam kegenitan politik semakin meningkat.
Kenakalan politik dan melacurkan diri demi kepentingan pribadi atau kelompok politiknya jauh lebih besar daripada berbakti untuk kebaikan bangsa, dan negaranya.
Politik jelang Pilpres ini memang semakin nakal, bahkan kenakalannya semakin sulit dibendung karena para simpatisan dan pendukungnya benar-benar telah merasakan nikmat dan dibutakan oleh keadaan politik yang serba nakal. Tak menutup kemungkinan, bahwa kenakalan politik terjadi karena memang ulah para elitenya yang sengaja terus-menerus menunjukkan sikap genitnya dalam hal politik.
Isu apa saja yang sekiranya laku dijual, maka akan dijual dengan stempel partisan politik. Dari mulai gestur hingga narasi, bahkan lagu hingga puisi, tak ketinggalan soal bencana alam, hingga kasus pemukulan yang memakan korban, semuanya bisa diolah sedemikian rupa menjadi komoditas politik.
Semakin dekatnya Pilpres, politik tidak saja bertambah genit, namun kelihatannya semakin nakal dan tampak semakin berani menjajakan diri.
#rachmansalihulhadihumas
#rachmansalihulhadiwartawan
#indonesiamediacenter
#speakpr
Views: 13