WARTAIDAMAN.com
Prof Eggi Sudjana Edisi: Syiar Islam
ALLAAH Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
ثُمَّ لَاٰ تِيَنَّهُمْ مِّنْۢ بَيْنِ اَيْدِيْهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ اَيْمَا نِهِمْ وَعَنْ شَمَآئِلِهِمْ ۗ وَلَا تَجِدُ اَكْثَرَهُمْ شٰكِرِيْنَ
“kemudian pasti aku akan mendatangi mereka dari depan, dari belakang, dari kanan, dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur.””
(QS. Al-A’raf 7: Ayat 17) . Bahwa statement Setan Tersebut sangat Jelas Setan akan menggoda Manusia dari segala Arah diri Kita dan faktanya Setan Sukses karena banyak sekali manusia di Dunia ini kurang lebih 8 Milyar Orang , yang mengaku Muslim kurang lebih 2 Milyar , jadi Kita bicarakan yang dari 2 M Orang itu , karena minimal seorang muslim telah bersyahadat , jadi yakin dengan ada nya ALLAAH SUBHANNA HU WA TA ALA , tapi mengapa Orang itu masih ditembus godaan oleh Setan jahanam itu ? Menurut ALLAAH , Orang2 yang tersebut , dapat ditembus dalam dua hal elemen dalam diri Orang2 itu , yaitu : 1 .
وَمَاۤ اَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ مِنْ رَّسُوْلٍ وَّلَا نَبِيٍّ اِلَّاۤ اِذَا تَمَنّٰۤى اَلْقَى الشَّيْطٰنُ فِيْۤ اُمْنِيَّتِهٖ ۚ فَيَنْسَخُ اللّٰهُ مَا يُلْقِى الشَّيْطٰنُ ثُمَّ يُحْكِمُ اللّٰهُ اٰيٰتِهٖ ۗ وَا للّٰهُ عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ
“Dan Kami tidak mengutus seorang rasul dan tidak (pula) seorang nabi sebelum engkau (Muhammad), melainkan apabila dia mempunyai suatu keinginan, setan pun memasukkan godaan-godaan ke dalam keinginannya itu. Tetapi Allah menghilangkan apa yang dimasukkan setan itu. dan Allah akan menguatkan ayat-ayat-Nya. Dan Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana,”
(QS. Al-Hajj 22: Ayat 52) . Adapun yang ke 2 :
فَوَسْوَسَ اِلَيْهِ الشَّيْطٰنُ قَا لَ يٰۤاٰدَمُ هَلْ اَدُلُّكَ عَلٰى شَجَرَةِ الْخُلْدِ وَمُلْكٍ لَّا يَبْلٰى
“Kemudian setan membisikkan (pikiran jahat) kepadanya, dengan berkata, “Wahai Adam! Maukah aku tunjukkan kepadamu pohon keabadian (khuldi) dan kerajaan yang tidak akan binasa?””
(QS. Ta-Ha 20: Ayat 120) . Bahwa dua [ 2 ] unsur itu ialah , 1 . Perasaan dan 2 . Pikiran , hal ini sangatlah OST JUBEDIL [ Obyektif ,Sistematis, Toleran , Jujur , Benar , Adil ] bila Kita Formulasikan dalam konsep Teori nya , karena melalui element perasaan dan pikiran lah Godaan Setan itu masuk Tembus , sehingga Orang tersebut berbuat Dosa atas pilihan nya sendiri :
مَنِ اهْتَدٰى فَاِ نَّمَا يَهْتَدِيْ لِنَفْسِهٖ ۚ وَمَنْ ضَلَّ فَاِ نَّمَا يَضِلُّ عَلَيْهَا ۗ وَلَا تَزِرُ وَا زِرَةٌ وِّزْرَ اُخْرٰى ۗ وَمَا كُنَّا مُعَذِّبِيْنَ حَتّٰى نَبْعَثَ رَسُوْلًا
“Barang siapa berbuat sesuai dengan petunjuk (Allah), maka sesungguhnya itu untuk (keselamatan) dirinya sendiri; dan barang siapa tersesat maka sesungguhnya (kerugian) itu bagi dirinya sendiri. Dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain, tetapi Kami tidak akan menyiksa sebelum Kami mengutus seorang rasul.”
(QS. Al-Isra’ 17: Ayat 15) . Bahwa keliru berat bila ada Orang bicara ” biar dosa mu saya yang tanggung ” ini biasa sering di ucapkan oleh Orang yang kedudukkan nya lebih tinggi dari bawahan nya itu , itulah karya besar dari Setan , mampu menggoda Orang sehingga orang itu pilih jalan sesat dan terus malah berlomba lomba dalam buat dosa nya , melakukan Permusuhan dan Makan yang haram baik zat nya maupun cara dapat kan uang nya , dengan jadi Buzzer / penjilat misalnya , yaitu mereka sesungguh nya Kaum Yahudi , para Pendeta / Ulama Suu / jahat:
وَتَرٰى كَثِيْرًا مِّنْهُمْ يُسَا رِعُوْنَ فِى الْاِ ثْمِ وَا لْعُدْوَا نِ وَاَ كْلِهِمُ السُّحْتَ ۗ لَبِئْسَ مَا كَا نُوْا يَعْمَلُوْنَ
“Dan kamu akan melihat banyak di antara mereka (orang Yahudi) berlomba dalam berbuat dosa, permusuhan, dan memakan yang haram. Sungguh, sangat buruk apa yang mereka perbuat.”
(QS. Al-Ma’idah 5: Ayat 62) . Juga di ingatkan NYA :
لَوْلَا يَنْهٰٮهُمُ الرَّبَّا نِيُّوْنَ وَا لْاَ حْبَا رُ عَنْ قَوْلِهِمُ الْاِ ثْمَ وَاَ كْلِهِمُ السُّحْتَ ۗ لَبِئْسَ مَا كَا نُوْا يَصْنَعُوْنَ
“Mengapa para ulama dan para pendeta mereka tidak melarang mereka mengucapkan perkataan bohong dan memakan yang haram? Sungguh, sangat buruk apa yang mereka perbuat.”
(QS. Al-Ma’idah 5: Ayat 63 ) . Olehkarena Itu lah , Mari kini kita berlomba mohon AMPUNAN ALLAAH , perhatikan lah Firman NYA :
سَا بِقُوْۤا اِلٰى مَغْفِرَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا كَعَرْضِ السَّمَآءِ وَ الْاَ رْضِ ۙ اُعِدَّتْ لِلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا بِا للّٰهِ وَرُسُلِهٖ ۗ ذٰلِكَ فَضْلُ اللّٰهِ يُؤْتِيْهِ مَنْ يَّشَآءُ ۗ وَا للّٰهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيْمِ
“Berlomba-lombalah kamu untuk mendapatkan ampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya. Itulah karunia Allah, yang diberikan kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.”
(QS. Al-Hadid 57: Ayat 21) . Bahwa kini masih ada kesempatan waktu bagi Kita semua untuk bertobat :
يٰۤاَ يُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْۤا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًا ۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَـكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَ نْهٰرُ ۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗ ۚ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَ يْمَا نِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَاۤ اَ تْمِمْ لَـنَا نُوْرَنَا وَا غْفِرْ لَـنَا ۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
“Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; sungguh, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.””
(QS. At-Tahrim 66: Ayat 8) . Bahwa peringatan ini sangat lah penting sebelum terlambat , teruma buat Jokowidodo dan para pendukung nya , segera sadar dan benar benar bertobat agar kondisional kehidupan berbangsa dan bernegara kita di NKRI ini sangat penuh kedamaian dan Sejahtera Lahir Bathin . Jika Jalan Tobat ini tidak diambil Jokowidodo , maka sudah dapat di pastikan cepat atau lambat AZAB NYA akan menimpa Kita semua juga bagi yang Orang Orang yang tidak berbuat Jahat bila Ia DIAM SAJA LIHAT KEBRENGSEKKAN SOSIAL POLITIK yang terjadi di Indonesia ini , tetapi insyaaAllaah bagi yang Tulus – Ikhlas mencintai ALLAAH dan RASULLAAH MUHAMMAD SAW akan di beri karunia keselamatan nya :
وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا بِا للّٰهِ وَرُسُلِهٖۤ اُولٰٓئِكَ هُمُ الصِّدِّيْقُوْنَ ۖ وَا لشُّهَدَآءُ عِنْدَ رَبِّهِمْ ۗ لَهُمْ اَجْرُهُمْ وَنُوْرُهُمْ ۗ وَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَكَذَّبُوْا بِاٰ يٰتِنَاۤ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَحِيْمِ
“Dan orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya, mereka itu orang-orang yang tulus hati (pecinta kebenaran) dan saksi-saksi di sisi Tuhan mereka. Mereka berhak mendapat pahala dan cahaya. Tetapi orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni-penghuni neraka.”
(QS. Al-Hadid 57: Ayat 19) . Demikianlah , kiranya sentuhan di Waktu Zuhur ini , bermaanfaat tentu bagi yang mau memanfaatkan nya , Salam Ta’ziem dan Juang , BES .
