Ciri-ciri Orang Bermuka Dua Menurut Islam

Posted by : wartaidaman 08/12/2024

 

WARTAIDAMAN.com   

 

 

 

 

Bismillahirrahmannirahim

Assalamualaikum Waramatullahi Wabarakatuh

Tak sedikit seorang muslim yang menganggap sifat ini sepele dan tidak berbahaya. Padahal, di mata Allah SWT, seburuk-buruknya sifat manusia yang paling buruk adalah bermuka dua. Dari Abu Hurairah, dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,

“Kalian akan mendapatkan manusia beragam asal-usulnya. Maka sebaik-baik mereka pada masa jahiliyah adalah sebaik-baik mereka pada masa Islam jika mereka memahami (hukum-hukum Islam). Dan kalian juga akan mendapatkan sebaik-baik manusia dalam hal kekuasaan ini adalah orang yang paling benci terhadapnya. Dan kalian mendapatkan seburuk-buruk manusia adalah orang yang bermuka dua, ia datang kepada satu kaum dengan satu wajah, dan datang kepada kaum yang lain dengan wajah yang berbeda.” (HR Muttafaq ‘alaih)

Dalam riwayat lain disebutkan, “Sesungguhnya termasuk orang terburuk di sisi Allah pada Hari Kiamat, adalah orang yang bermuka dua.” (HR Tirmidzi)

Ciri Orang yang Bermuka Dua Menurut Allah SWT dalam Al-Qur’an

Dalam Islam, orang yang bermuka dua merupakan salah satu orang munafik, dan termasuk tanda kemunafikan. Di samping itu, yang dimaksud dengan orang yang bermuka dua menurut Allah SWT adalah mereka yang mengaku beriman dan menyatakan keislamannya ketika berada di tengah-tengah kaum mukminin. Namun, ketika berada di hadapan kelompok mereka yang kafir, mereka kembali kepada kekufuran dan kesesatannya.

Ciri orang yang bermuka dua menurut Allah SWT ini telah ditegaskan dalam firman-Nya surah Al-Baqarah ayat 14,

وَاِذَا لَقُوا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قَالُوْٓا اٰمَنَّاۚ وَاِذَا خَلَوْا اِلٰى شَيٰطِيْنِهِمْۙ قَالُوْٓا اِنَّا مَعَكُمْۙ اِنَّمَا نَحْنُ مُسْتَهْزِءُوْنَ

Artinya: “Apabila mereka berjumpa dengan orang yang beriman, mereka berkata, “Kami telah beriman.” Akan tetapi apabila mereka menyendiri dengan setan-setan (para pemimpin) mereka, mereka berkata, “Sesungguhnya kami bersama kamu, kami hanya pengolok-olok.”

Dalam buku Risalah Hati, Achmad Rozi El Eroy mengutip pendapat serupa yang diungkapkan Imam Nawawi,

“Yang dimaksud dengan orang bermuka dua ini, yaitu orang yang datang kepada satu kelompok dengan menampakkan seolah-olah dirinya berada di pihak mereka dan berseberangan dengan pihak lawannya. Tetapi dalam waktu yang sama, dia juga datang kepada kelompok lain dan melakukan hal yang serupa.”

Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang mempunyai dua muka di dunia, maka pada Hari Kiamat kelak dia akan diberi dua mulut dari api neraka.” (HR Abu Daud dan Ad Darimi)

Sifat bermuka dua selalu menimbulkan kebencian di antara sesama, padahal mereka juga termasuk orang-orang yang paling dibenci oleh Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda,

أَبْغَضُ خَلِيقَةِ اللَّهِ إِلَى اللَّهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ الكَذَّابُونَ وَالْمُسْتَكْبِرُونَ وَالَّذِينَ يُكْثِرُونَ الْبَغْضَاءَ لِإِخْوَانِهِمْ فِي صُدُورِهِمْ فَإِذَا لَقُوهُمْ تَمَتَّقُوا لَهُمْ وَالَّذِينَ إِذَا دُعُوا إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ كَانُوا بُطَاءً وَإِذَا دُعُوا إِلَى الشَّيْطَانِ وَأَمْرِهِ كَانُوا سِرَاعًا

Artinya: “Makhluk Allah yang paling dibenci oleh Allah adalah para pendusta, orang-orang yang sombong dan orang-orang yang memperbanyak kebencian terhadap teman-temannya dalam dada mereka, apabila mereka bertemu dengan teman-temannya, mereka bersikap ramah dan orang yang apabila diseru ke jalan Allah dan rasul-Nya, mereka itu lambat; sedang apabila diseru ke jalan setan dan aktivitasnya, maka mereka segera (melakukannya).”

Orang yang bermuka dua juga disebut sebagai im’ah atau orang yang tidak memiliki pendirian. Ibnu Mas’ud berkata, “Jangan kalian menjadi im’ah!” Mereka bertanya, “Apa yang dimaksudkan dengan im’ah itu?”

Ibnu Mas’ud menjawab, “Orang yang berjalan mengikuti kemana angin berhembus (tidak punya pendirian).”

Wallahualam Bishawab. Semoga Allah selalu meridhoi langkah kita. Aamiin Yaa Rabbal Alaamiin

 

*mam/ pjmi/ wi

Views: 9

RELATED POSTS
FOLLOW US

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *