Muhasabah Diri pada Akhir Tahun

Posted by : wartaidaman 29/12/2024

 

WARTAIDAMAN.com   

 

 

 

Bismillahirrahmannirahim

Assalamualaikum Waramatullahi Wabarakatuh

Di momen penghujung tahun ini, muhasabah diri sangat dianjurkan guna mengevaluasi apa saja yang sudah dilakukan di sepanjang tahun yang sudah berlalu, dan berusaha memperbaiki diri pada tahun mendatang. Seorang muslim juga perlu mengingat kembali tujuan penciptaannya di dunia, yakni untuk beribadah dan beramal saleh.
Disampaikan dalam buku Muhasabah karya H.R. Daeng Naja, Rasulullah SAW bersabda, “Orang yang pintar adalah yang memuhasabahi diri serta beramal untuk kehidupan setelah kematian. Sedangkan orang yang lemah adalah yang dirinya selalu mengikuti nafsunya serta berangan-angan terhadap Allah Subhanahu wa Ta’ala.” (HR At-Tirmidzi)

Apa Itu Muhasabah Diri?
Mengutip buku Jangan Tenggelamkan Masa Mudamu, karya Riyani, secara etimologi, muhasabah berasal dari kata kerja “hasiba”, yang berarti menghisab atau menghitung. Secara sederhana, muhasabah diartikan sebagai proses pengamatan terhadap diri sendiri, introspeksi, atau evaluasi diri.

Pentingnya Bermuhasabah Diri
Muhasabah diri sangatlah penting untuk dilakukan oleh setiap umat Islam. Mengutip buku Thibbul Qulub: Klinik penyakit Hati, oleh Ibnu Qayyim Al-Jauziyah terbitan Pustaka Al-Kautsar, adapun ayat yang menunjukkan wajibnya melakukan muhasabah diri adalah firman Allah dalam Surah Al-Hasyr ayat 18:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌ ۢبِمَا تَعْمَلُوْنَ

Latin: Yā ayyuhal-lażīna āmanuttaqullāha waltanẓur nafsum mā qaddamat ligad(in), wattaqullāh(a), innallāha khabīrum bimā ta’malūn(a).

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat). Bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan.

Kesimpulannya, kebaikan hati dapat diraih melalui muhasabah diri, sedangkan kerusakan hati terjadi karena mengabaikan muhasabah diri dan membiarkan nafsu menguasai tanpa kendali.

Kegiatan bermuhasabah diri dapat mendatangkan banyak manfaat, antara lain:

1.Mengetahui Aib Sendiri
Salah satu manfaat muhasabah diri adalah kemampuan untuk mengenali aib atau kekurangan pada diri sendiri.

2.Merendahkan Diri karena Allah
Merendahkan diri karena Allah termasuk salah satu sifat orang-orang yang sangat jujur. Seorang hamba akan dekat kepada Allah dengan ia merasa lemah dengan amal perbuatannya.

3.Meningkatkan Semangat untuk Beribadah
Melakukan muhasabah dapat menjadi sumber inspirasi dan semangat bagi seseorang untuk lebih berusaha dalam meningkatkan ibadahnya. Dengan merenungkan dan menilai sejauh mana ketakwaan serta ketulusan dalam beribadah, seseorang akan terdorong untuk memperbaiki dan memperkuat kualitas ibadahnya.

Wallahu a’lam Bishawab. Semoga Allah selalu meridhoi langkah kita. Aamiin Yaa Rabbal Alaamiin.

 

*mam/ pjmi/ wi

Views: 3

RELATED POSTS
FOLLOW US

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *