
WARTAIDAMAN.com
Para pedagang sapi lintas kota Desa Poncol Kabupaten Magetan Jawa Timur menghentikan sementara pengiriman sapi ke luar daerah dampak merebaknya kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dua pekan belakangan ini.
Kabupaten Magetan dikenal sebagai salah satu lumbung ternak di Jawa Timur serta penyangga kebutuhan nasional.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Kantor Dinas Peternakan setempat tercatat 781 kasus PMK.
“Setiap terjadinya penyakit yang menyerang sapi biasanya peternak desa saya Poncol selama tiga minggu menghentikan kegiatannya,” kata Supri (50) warga Desa Poncol Kamis (9/1) pada PJMI Perwakilan DIY.
Menurutnya sebelum terjadi kasus PMK yang melanda desanya setiap hari 5 kendaraan truk bertonase besar mengangkut sapi peternak ke beberapa kota besar di Jawa Tengah termasuk Jogjakarta.
“Setiap truk paling tidak bermuatan dua puluh ekor bahkan lebih sapi siap potong,” kata Supri yang membuka warung makan khas Jawa Timur di Terminal Bus Trans Jogja di Gejayan Yogyakarta itu.
Kasus PMK yang berlangsung dua pekan belakangan ini, pernah berlangsung pada tahun 2024, populasi sapi di desa Poncol Kabupaten Magetan Jawa Timur berkurang secara drastis.
Dalam kurun waktu sebulan pada tahun 2024 lalu hanya tersisa 500 ekor dari jumlah populasi sebelumnya 1.900 ekor lebih.
Sementara itu berdasarkan informasi yang dihimpun PJMI Perwakilan DIY di lapangan, sampai sejauh ini para pedagang daging sapi potong di Jogjakarta tidak merasa terganggu dengan merebaknya kasus PMK di sebagian wilayah Jogjakarta.
“Permintaan konsumen daging sapi tetap berlangsung biasa. Memang harga belum turun berkisar seratus empat puluh ribu perkilo jenis daging has,” kata Danang dari Kios Daging Sapi Sari Andini.
Setiap hari kios daging sapi Sari Andini yang membuka kios di Pasar Kolombo dan Pasar Kranggan menyembelih satu ekor sapi yang berasal dari Pasar Hewan Prambanan Kabupaten Klaten Jawa Tengah.
Pasar Hewan Prambanan adalah salah satu pusat penjualan hewan terbesar di Kabupaten Klaten setiap hari dipenuhi 500 ekor lebih sapi belum termasuk hewan ternak yang diperjualbelikan terutama pada hari pasar Pon sesuai penanggalan Jawa.
Pada waktu merebaknya kasus PMK tahun 2024 Pasar Hewan Prambanan dan enam pasar hewan yang berada di Kabupaten Klaten sempat ditutup sementara guna mencegah penyebaran kasus PMK di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. (Ridar).
Views: 7