WARTAIDAMAN.com
Prof DR H Ikhsanudin Noorsy B Sc
Dialog Kebangsan dan Bedah kitab up date ” Prahara Bangsa” karya Prof H Ichsanudidin Noorsy di rumah Makan bawah pohon di jalan Kalimanis, Jati Sempurna, Cibubur, 14 Febuari 2024 sore.
Didampingi Moderator Ustaz Angga, pengarang kitab, Ichsanuddin mengungkapkan, kitab ini cerita Kehilangan Generasi ketika saya DPR transisi 1997 1998 ada 3 krisis tak dipercaya sosial membangkang, banyak selundupan pajak menjadi reformasi yang berbuah konstitusi.
Saat itu tak satu pun yang sadar termasuk Pangkostrad di intervensi kuning dan sistim inteljen dengan proyek senyap Amandmen Washington namun baru mendusin ngomong nora tentang kitab ekonomi konstitusi di Sugeng Saryadi Syndicate /SSS.
Kondisi chaos ekonomi dunia gue punya bukti hitam putih, Dunia tak punya aturan cyber frequensi dalam persaingan tehnologi maka kita harus segera bikin aturan cyber frequensi, sehingga kendati Singapur sudah beli Indosat yang menyimpan Aset data RI dan masih menyisakan 1 slot kosong namun Singapur paling takut kehilangan jajahan modalnya di RI.
Bank dunia puas liberalkan migas RI yang banyak dikhianati domestik RI seperti Menkeu Sri Mulyani menipu RI dengan Fluktuasi nilai tuker Rupiah dengan alasan Rupiah sedang cari keseimbangan baru dan remunasi maka bila kita punya duit sebaiknya beli simpan di Emas, tinggalkan yang berkait Riba, kalaupun berhutang pada yang produktip.
Kira 15 tahun lalu usai Trans Pasifik USA kalah perang dagang RRC dari kitab ini ” Prahara Bangsa ” menunjukan dunia dengan kondisi umat masih tertinggal dan saya gunakan parameter Al Qur’an yang kafah multi disiplin antara fasad dan sholeh yang diterjemahkan Ustaz Mutholib, Jogja.
USA memecah sistim dan insan RI dengan 6 kemenangan ; perang campuran / totalitas Pram. Perang uqrania bingung new order dan Coronavian menambah LGBT mengurangi bebas sex.
Hamdalah di acara Radio Rasil ini yang dipimpin Ichsan Thalib, Reformis Prof Amin Rais pernah minta maaf dengan kesalahan Amandmen UUD 45 menciptakan bangsa yang terbelah sehingga gagal peran MUI dan menghilangkan sejarah tokoh Islam sehingga Prof Jimly A anggap MPR sistim Komunis karna hilangkan Perwakilan. Seharusnya sistemik peristiwa itu di pantau, catat.
Hamdalah Pahlawan Pribumi Said Didu membongkar preman bisnis penjajahan RRC sinergi dengan Parcok nyaris di semua pantai RI.
Hadapi dampak masal negatip tehnologi dunia terhadap generasi masa depan, maka Jepang dan Zweden larang murid ber HP dan rusak mata Netizen maka untuk menjadi suku jihad kita harus bikin Silabus tersendiri terhindar dari Sekular Moderasi beragama dan anak kita terhindar dari pengaruh kebiasaan bohong Jokowi bilang anaknya a Politis.
Pimpinan Rosul (Radio Silaturahmi) yang sudah 12 tahun, Syekh Ikhsan Thalib bersyukur kajian bulanan ini banyak pengalaman latihan yang keadaannya kini Prahara Bangsa.
Biasa kita sediakan Dialogu kini ditanggapi aktivis antara lain ustaz Tedjo dan Dr Yulia mendapatkan kitab gratis Prahara Bangsa yang harganya Rp. * Mahdi
*mdp/ pjmi/ wi/ nf/ 170225
