Jelang Bulan Puasa Permintaan Telur Asin Meningkat

Posted by : wartaidaman 26/02/2025
 

WARTAIDAMAN.com 

 

 

Permintaan akan produk olahan telur asin menjelang bulan puasa mengalami peningkatannya. Peningkatan telur asin yang biasa disuguhkan mengalami peningkatan hampir dua kali lipat dari hari biasa.

“Hari biasa rata rata kami memproduksi enam ratus butir. Menjelang bulan puasa hampir dua kali lipatnya,” kata Titik yang mengaku mulai menggeluti usahanya sejak tahun 2007 itu.

Dia menyetorkan telur asin di beberapa pasar ataupun rumah makan yang sudah dikenalnya sejak lama. Namun jelang Lebaran ini, setengah hasil produksinya sudah dipesan oleh beberapa orang.

Kalau bahan baku telur sampai sejauh ini ma seperti yang disampaikan Ibu Titik pemilik usaha olahan telur asin “Rumah Telur Rejeki” yang membuka usahanya di Pandowoharjo Sleman Yogyakarta.

Agar Telur Asin Masir

Salah satu telur asin yang berkualitas adalah bagian kuning telurnya yang tampak masir. Disebut masir karena pada bagian kuning telur berbutir-butir seperti pasir atau berlapis berbutir-butir dan cenderung berminyak. Sangat nikmat jika disantap dengan nasi putih hangat.

Telur ini terbuat dari telur bebek dan memiliki rasa gurih dan asin yang membuatnya jadi kegemaran bagi penikmatnya. Telur asin adalah salah satu makanan yang diawetkan sehingga bisa disimpan sampai berhari-hari tanpa kuatir jadi basi.

Di samping rasanya yang menggoda lidah, telur asin juga mengandung banyak gizi yang lengkap dan kandungan mineral juga kalsium yang baik dan berguna bagi kesehatan tubuh, terutama bagi anak-anak yang sedang dalam proses pertumbuhan. Sebelum diasinkan telur ini memang sudah mengandung gizi, dan dengan mengawetkannya maka gizi pada telur asin akan meningkat hingga 2 kali lipat.

Selain sebagai pelengkap hidangan, Anda juga bisa menyantap telur asin sebagai camilan sehat. Terutama bila Anda sedang mengadakan perjalanan panjang. Maka cukup dengan membawa telur asin, Anda tidak perlu repot membawa makanan lainnya, karena sifat telur asin yang awet dan tahan lama. Jadi tidak salah lagi jika telur asin adalah makanan yang praktis dan nyaman, karena bisa di makan kapanpun dan di mana saja.

Ibu Titik mengaku agak  kewalahan melayani pesanan. Hal ini terjadi, karena kekurangan karyawan. Biasanya ia memperoleh telur dari peternak sekitar rumahnya bahkan dari luar kota Jogjakarta.

“Setiap usaha pasti ada resiko. Bila kita tidak hati terkadang kulit telurnya bentet (retak,red) secara tidak harganya menurun” katanya. Harga telur asin yang masih mulus dijual rata rata tiga ribu rupiah perbutir sedang telur yang retak dijual lima ribu rupiah tiga butirnya.

Awet tidaknya telur asin yang disimpan, bukan semata disebabkan wadah penyimpanan. Menurut Ibu Titik proses pengolahan pengasinan telur juga berpengaruh. Ada dua cara pengasinan yang lazim dilakukan para pengolah telur asin.

Pertama, proses murni tanpa menggunakan pengawet atau bahan kimia dalam pencucian telur bebek sebelum dibalur sekam bergaram. Proses pencucian telur bebek hanya dilakukan dengan menggunakan spons untuk menggosok cangkang dan disiram air. Telur asin yang melalui proses seperti ini akan jauh lebih awet ketimbang yang dicuci dengan menggunakan bahan campuran. (Ridar)

Views: 15

RELATED POSTS
FOLLOW US

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *