
Foto atas : Kemungkinan Al Qur'an paling tertua di Indonesia. Foto bawah kanan : Kitab kuno Hikmah Mujarobat Foto bawah kiri : Rumah Joglo Limasan
WARTAIDAMAN.com
Alhamdulillah sudah berhasil interview dengan pemilik Al Qur’an berusia ratusan tahun. Ternyata Al Qur’an nya ada tiga dan satu lagi kitab Al-Hikmah Mujarobat peninggalan Eyang Karyo santri (kiai Achmad Shiddiq).
Satu Al Qur’an diperkirakan berusia ratusan tahun sedangkan dua kitab Al Qur’an berusia ribuan tahun.
Ketiga Al Qur’an diberinama Pustoko Suci Al Qur’an Peninggalan Eyang Karyo Santri seorang tokoh ulama
Kemungkinan inilah Al Qur’an paling tertua di Indonesia.
Tiga Al Qur’an Peninggalan seorang ulama di Dusun Yapah Sukoharjo Kecamatan Ngemplak Sleman Yogyakarta. Diperkirakan merupakan kitab suci paling tua mengalahkan tiga kitab suci Al Quran yang selama ini tercatat paling tua di Indonesia.
Tiga Al Qur’an kuno yang selama ini dianggap paling tua di Indonesia masing Al Qur’an yang disimpan didalam Museum Sri Baduga Bandung Jawa Barat, Al Qur’an kuno yang ditemukan dipekuburan Suryopati Desa Kayukebek Kecamatan Tutur Pasuruan Jawa Timur dan Al Qur’an kuno yang ditemukan di Pulau Alor Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Tiga Al Qur’an kuno dan dan satu kitab Al-Hikmah Mujarobat masih terawat baik dan pada saat acara haul kemarin baru pertama kali kami kirab” kata Kiai R. Achmad Nur Salim yang ditemui PJMI Perwakilan DIY di kediamannya hari Rabu (26/2/2025).
Satu Al Qur’an yang dicetak dari bahan kertas menurut Pimpinan Ponpes Ash Shidiqiyah Salafiyah Dusun Yapah Sukoharjo Ngaglik Sleman Yogyakarta itu berusia ratusan tahun. Sedangkan dua Al Qur’an kuno yang ditulis tangan diperkirakan berusia ribuan tahun.
Ketiga Al Qur’an kuno yang lebih dikenal dengan Pustoko Suci Al Qur’an Peninggalan Eyang Karyo Santri atau Kiai Achmad Shiddiq dan satu kitab kuno Hikmah Mujarobat disimpan disalah satu ruang rumah joglo Limasan milik keluarga besar tokoh ulama itu.
“Secara rutin kami bersihkan dengan sangat hati hati.dengan minyak kesturi arab ” kata Kiai R Achmad Nur Salim yang juga Ketua Forum Komunikasi Ummat Beragama (FKUB) Wilayah Sleman Timur itu.
Sosok tokoh ulama Eyang Karyo Santri atau Kiai Achmad Shiddiq silsilah Grat Keturunan Darah Dalem Ngayogyakarta Sesih Lor Raja Brawijaya V itu mempunyai kiprah tersendiri dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sampai saat ini peninggalan dan tapak tapak sejarah sebagai saksi dapat kita saksikan. Selain tiga kitab suci Al Quran kuno dan kitab Hikmah Mujarobat termasuk satu bangunan mushalla dan satu bangunan rumah joglo bergaya Limasan.
“Rumah ini merupakan peninggalan Eyang Karyo Santri punya sejarah tersendiri di sinilah dulu semasa pecahnya peristiwa pemberontakan partai komunis. Para ulama dan tokoh masyarakat pernah berkumpul” katanya menutup perbincangan dengan PJMI Perwakilan DIY. (Ridar).
One thought on “Di Jogjakarta Ditemukan Al Qur’an Berusia Ribuan Tahun”