Jakarta, wartaidaman.com – Memasuki pekan kedua Aqsa Working Group (AWG) menggelar Aksi Jum’at Untuk Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS), Jakarta pada Jumat, 28 Februari 2025.
Aksi ini akan menjadi kegiatan rutin setiap pekan layaknya Aksi Kamisan di depan Istana Negara.
Aksi Jum’at Untuk Palestina ini digelar untuk menentang penjajahan menahun Zionis Israel di Palestina serta pelecehan terhadap Masjid Al-Aqsa.
Aksi rutin ini menunjukkan Indonesia tidak pernah lupa bahwa pemimpin-pemimpin Zionis Israel dan Amerika Serikat selaku kolaborator genosida dan apartheid di Palestina harus diseret ke Mahkamah Internasional.
Maka dari itu, aksi Jum’at Untuk Palestina edisi 02 ini mengusung tema ‘Serahkan Hak Rakyat Palestina Untuk Merdeka dari PENJAJAHAN & PENINDASAN Zionis Israel’.
“Aksi Jum’at Untuk Palestina ini dilakukan sebagai pengingat agar kita semua tidak mengendurkan doa, dukungan, dan bantuan pada Palestina dan Masjid Al-Aqsa sekaligus memperkuat gerakan boikot global terhadap semua produk yang terafiliasi dengan Zionis Israel,” kata Presidium AWG, M. Anshorullah.
Aksi tersebut juga untuk mengingatkan masyarakat bahwa Amerika Serikat (AS) menjadi pendukung setia Zionis Israel dalam melancarkan agresi di Palestina.
“Aksi ini penting dilakukan supaya kita semua tidak lupa, bahwa entitas Zionis Israel yang dibiayai dan dipersenjatai oleh Amerika adalah ancaman bagi kemanusiaan yang harus dilawan,” ujarnya.
Anshorullah menekankan bahwa genosida yang dilakukan Zionis Israel sejak 7 Oktober 2023 dan kejahatan lainnya sejak 1948 harus dituntut pertanggung jawabannya.
“Impunitas Zionis Israel harus diakhiri. Selain itu, keterlibatan Amerika juga harus dituntut sebagai kolaborator genosida,” ujarnya.
“AWG mengajak para tokoh, mahasiswa, santri-pelajar dan para pembela keadilan dan kemanusiaan untuk bergabung di Aksi Jum’at Untuk Palestina ini, di depan kedutaan kolaborator genosida.”
Aksi Jum’at Untuk Palestina dijadwalkan mulai berlangsung pada pukul 8.00 WIB hingga 9.00 WIB. (adm)
