Harto Malik,
wartaidaman.com–
Sekumpul, orang menyebutnya, tidak asing lagi ditelinga warga Martapura, Banjarbaru, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Indonesia, bahkan Mancanegara.
Sekumpul adalah salah satu kelurahan di kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia.
Terkenal karena di Sekumpul ada seorang Guru besar, Alm. Syekh H. Muhammad Zaini bin Abdul Ghani, yang tenar dengan panggilan Guru Sekumpul.
Guru Sekumpul wafat tahun 2005, bermakam di Sekumpul, walau demikian Sekumpul makin ramai, sepanjang jalan penuh pedagang, “berkahnya Guru Sekumpul” kata orang-orang.
Sekumpul sekarang menjadi salah satu tujuan utama wisata religi di Kalimantan Selatan, setiap hari, terutama tanggal merah, ribuan orang ziarah ke makam Guru Sekumpul.
Karena banyaknya orang yang datang, Sekumpul selalu penuh dan menjadi pusat kota.
Sekumpul dikenal karena Guru Sekumpul,
Ya, karena sebelum Guru Sekumpul membuka Majelis Pengajian Ilmu dan Majelis Maulid dan membangun Musholla Ar Raudhah, Sekumpul adalah belantara penuh rumput, pohon Karamunting, “Sekumpul ini dulu Hutan Karamunting” kata salah satu warga.
Setelah berpindahnya Alm. Syekh Muhammad Zaini Bin Abdul Ghani dan Majelis Guru Sekumpul dari Kampung Keraton Martapura ke Sekumpul, Sekumpul terus berkembang semakin maju, hingga saat ini.
Sesudah wafatnya Guru Sekumpul rutinitas Majelis di Musholla Ar Raudhah terus dilanjutkan, setiap malam Senin pembacaan Maulid Habsy atau disebut juga Simtudduror, Malam Jum’at pembacaan Burdah, penuh dengan jemaah, terutama malam Senin.
Ribuan jemaah hadir, dari berbagai desa, kota kabupaten di Kalimantan Selatan, sesudah Ashar jemaah mulai ramai berdatangan, ada juga yang datang sesudah Magrib, dimulai dengan pemutaran video pengajian Alm Guru Sekumpul, sesudah Sholat Ashar, pembacaan Rhotib Al Athos dan Rhotib Al Haddad, Sholat Magrib berjamaah, pembacaan Surah Yasin, Surah Al-Mulk, pembacaan Maulid Habsy, ditutup dengan Sholat Isya berjamaah.
Untuk bisa masuk shaf di dalam Musholla atau shaf halaman Musholla Ar Raudhah harus datang cepat (ikut Ashar berjamaah atau sesudah Ashar), bila datang hampir Magrib, jangan berharap bisa masuk Langgar, cuman bisa dapat shaf di gang-gang samping Musholla Ar Raudhah.
Pembacaan Maulid Habsy Malam Senin (Video: Harto Malik)
Subuh Jum’at pembacaan Dalail Khairat, tapi jemaah tidak sebanyak malam Jum’at atau malam Senin.
Jarak Sekumpul dari Bandara Internasional Syamsuddin Noor kurang lebih 21 Km dengan waktu tempuh 30 sd 40 menit.
Anda suka Wisata Religi, Anda harus ke Sekumpul, Ziarah Makam Guru Sekumpul
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM KALIMANTAN – SYEKH MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARI
Banjarbaru – Kalimantan Selatan