PERNYATAAN SIKAP AQSA WORKING GROUP TERHADAP ANCAMAN PRESIDEN TRUMP KEPADA WARGA GAZA

Posted by : wartaidaman 07/03/2025
 
 

WARTAIDAMAN.com 

 

 

Aqsa Working Group dengan tegas menolak pernyataan yang disampaikan oleh Presiden Donald J. Trump. Pernyataan tersebut tidak hanya mencerminkan sikap yang provokatif dan diskriminatif, tetapi juga berpotensi memperburuk situasi krisis yang sudah berlangsung di Gaza dan menjauhkan perdamaian dari tanah yang diberkahi itu.

Berikut pernyataan sikap Aqsa Working Group:

1. Pernyataan Donald Trump sangat berbahaya dan provokatif, narasi ancaman yang ia lontarkan dengan frasa “there will be HELL TO PAY” bukanlah cara yang konstruktif untuk mewujudkan perdamaian. Pernyataan itu lebih menggambarkan upaya menutupi rasa frustrasi Amerika (dan Netanyahu tentu saja) atas kegagalan mereka di Gaza baik saat perang maupun saat gencatan senjata fase pertama. Zionis Israel dan Amerika semakin dikucilkan (pariah states), sebaliknya perlawanan dan ketabahan rakyat Gaza telah memenangkan hati dunia.

2. Donald Trump juga menggunakan terminologi untuk para Pejuang Gaza seperti “hanya orang sakit dan menyimpang” sementara Ia tidak melihat kebengisan Zionis Israel yang membantai ratusan ribu warga sipil Palestina selama perang berlangsung. Mayoritas korban itu adalah anak-anak dan perempuan.

3. Sesungguhnya dukungan buta Trump kepada Zionis Israel justru yang menjadikan dia seperti orang yang sakit jiwa, terganggu mentalnya karena tidak bisa membedakan hal yang amat sederhana; siapa yang ditindas dan siapa yang menindas. Siapa yang dzalim dan siapa yang didzalimi. Siapa yang membunuh dan siapa yang dibunuh. Dan, siapa pribumi dan siapa yang pendatang di tanah Palestina itu.

4. Pernyataan itu hanya menegaskan bahwa pemerintahan Trump, sejatinya adalah kabinet Zionis yang bekerja untuk kepentingan Israel. Meskipun Trump menyadari bahwa keberpihakan itu tidak populis dan berlawanan dengan PBB dan seruan komunitas global yang menuntut agar entitas Zionis Israel diadili di Mahkamah Internasional.

5. Pernyataan itu adalah narasi khas imperialis. Dengan pernyataan itu telah jelas bahwa Amerika adalah bagian dari ancaman imperialisme yang berkedok ideologi Zionsime internasional. Komunitas global harus bersatu padu untuk segera menghentikanya.

6. Aqsa Working Group percaya bahwa semua individu, terlepas dari afiliasi politik atau ideologi, memiliki hak asasi manusia yang harus dihormati. Seruan untuk “melepaskan semua tahanan Israel” harus disertai dengan pengakuan bahwa setiap tahanan berhak atas perlakuan yang adil termasuk ribuan tahanan warga Palestina ditahan dalam penjara Israel tanpa alasan yang jelas.

7. Aqsa Working Group mengapresiasi komitmen negara-negara Arab dalam forum Cairo Summit baru-baru ini yang berkomitmen untuk membangun kembali Gaza tanpa melanggar hak-hak dasar mereka sebagai pemilik sah tanah Palestina.

8. Rakyat Gaza telah mengalami penderitaan yang luar biasa, dan pernyataan provocative seperti ini hanya memperburuk keadaan. Sebagai lembaga yang memperjuangkan pembebasan Al-Aqsa dan hak-hak Palestina, kami mendesak semua pihak untuk segera menanggapi krisis kemanusiaan dengan memberikan bantuan yang diperlukan dan menciptakan jalur komunikasi yang lebih baik antara semua pihak.

9. Bangsa Palestina dan komunitas global tidak akan gentar terhadap ancaman Trump. Aqsa Working Group akan terus bersama umat manusia yang anti imperialisme. Tegak lurus bersama Palestina sampai merdeka. Sampai Masjid Al Aqsa terbebaskan. Demi keadilan, demi kemanusiaan.

Demikian Pernyataan ini.

Allahu Akbar, Al Aqsa Haqquna!
Bogor, Bogor, 7 Ramadhan 1446 H/ 7 Maret 2025 M

Pengurus Pusat
Aqsa Working Group
M. Anshorullah
Ketua Presidium

 

 

*ish/ pjmi/ wi/ nf/ 070325

RELATED POSTS
FOLLOW US

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *