
WARTAIDAMAN.com
Dr.H.M.Suaidi,M.Ag.
Menteri Agama mengistilakan Kurikulum Cinta bertujuan untuk meningkatkan hubungan antar sesama umat beragama. jangan sampai guru agama menitik beratkan pengajaran pada perbedaan agama.
Upaya untuk meningkatkan kegunaan (Kurikulum Cinta) ini adalah meningkatkan kualitas hubungan antar sesama umat beragama. Jadi tidak boleh lagi ada guru agama Islam, Kristen, Protestan, Katolik, Hindu, Budha, Konghucu mengajarkan penekanannya pada perbedaan antar satu agama dengan agama yang lain, ujarnya dalam acara konferensi pers Asta Protas Kemenag RI yang digelar di Auditorium HM Rasjidi Kemenag RI, Jakarta Pusat, Kamis (6/3/2025).
Juga menekankan jangan sampai ada guru agama yang mengajarkan kebencian hingga menjelekkan agama lain. Sebab, ini bukan merupakan sesuatu yang baik untuk diajarkan kepada anak-anak.
Menag Nasaruddin menjelaskan bahwa pengajaran yang fokus terhadap pada perbedaan agama lain dapat berdampak buruk bagi seorang anak ketika dewasa kelak. Ia menilai, toleransi tak hanya sekadar tak mengganggu agama lain, tetapi juga adanya ikatan cinta di dalam kehidupan beragama
Apa yang diamanatkan Menteri Agama terhadap guru agama hal yang wajar,karena di Indonesia multi agama multi kultur yang sangat membutuhkan nilai nilai Rahmatan lilalamin bagaimana Guru Agama bersikap tawasut,tasamuh,igaliter dan muwatonah.
Allah berfirman :
لَا إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ ۖ قَدْ تَبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ ۚ فَمَنْ يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِنْ بِاللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَىٰ لَا انْفِصَامَ لَهَا ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); Sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. karena itu Barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, Maka Sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang Amat kuat yang tidak akan putus. dan Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.( al baqarah ayat 256)
Ahmad Musthafa Al-Maraghi menjelaskan dalam tafsirnya, pada lafad لَا إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ bahwa tidak ada paksaan dalam memeluk suatu agama, karna iman harus dibarengi dengan perasaan taat dan tunduk, hal ini tentunya tidak bisa terwujud dengan paksaan. Tetapi dengan penyandaran dan dialog Pemaksaan terhadap suatu agama merupakan sikap yang tidak terpuji dan tidak toleran hal ini yang harus dihindari karna agama islam sebagai agama yang sangat toleran dan tidak terkecuali diantara ajarannya yang sempurna itu terdapat banyak ajaran-ajaran yang berkaitan dengan toleransi khususnya pada hal toleransi beragama.
Nabi Muhammad SAW mengedepankan pentingnya perdamaian, penduduk atau masyarakat yang hidup di Madinah adalah masyarakat pluralisme atau bahwa setiap pemeluk agama dituntut bukan saja mengakui keberadaan dan hak agama lain tapi terlibat dalam usaha kerukunan masyarakat dalam kebhinekaan.
Piagam Madinah merupakan piagam resmi oleh orientasi terkemuka Prof. William Monggomery Watt mengistilahkan piagam Madinah sebagai konstitusi Madinah sebuah konstitusi yang mampu masuk menerobos dan memperkenalkan wacana-wacana kebebasan beragama, persaudaraan antar agama, perdamaian dan kedamaian. Persatuan etika, politik, serta kewajiban sebagai warga negara yang baik serta konstitusi penegakan hukum berdasarkan keadilan dan kebenaran.
Muga bermanfaat.
*aw/ pjmi/ wi/ nf/ 080325