
WARTAIDAMAN.com
Terdapat sejumlah fakta menarik dari selokan Mataram yang dibangun merupakan strategi Sri Sultan Hamengku Buwono IX menyelamatkan rakyat dari kekejaman kerjasama Romusha Bala tentara Jepang yang berkuasa di Jogjakarta dimasa yang lampau.
Selokan Mataram pernah diramalkan oleh Raja Kediri ratusan tahun sebelumnya
Penyatuan dua sungai di tanah Mataram ini konon terinspirasi dari Sunan Kalijaga yang pernah menyebut jika masyarakat Mataram akan makmur jika Sungai Progo dan Opak disatukan melalui sambungan aliran.
Bahkan ratusan tahun sebelum keberadaannya di tahun 1588, Raja Joyoboyo dari Kerajaan pernah meramalkan, penyatuan dua sungai di tanah Mataram akan memberikan kemakmuran pada rakyatnya.
Melansir dari laman Indonesia, dalam buku yang ditulis oleh Suherman ‘Selokan Mataram dalam Perspektif Sejarah Lokal’ yang terbit pada 2018 kondisi ini nyata terjadi di mana setelah pemimpin Kerajaan Kediri yang berkuasa pada 1135-1159 itu meramalkan demikian. Bahwa tanah di Mataram seketika subur setelah dibangun sebuah saluran.
Sebelumnya masyarakat hanya bisa makan gaplek dan bertani singkong. Padahal rencana pembangunan Selokan Mataram hanya untuk mengalihkan perhatian Jepang agar tidak sembarangan memperlakukan rakyatnya. (Ridar/*)
Views: 13