
WARTAIDAMAN.com
Jika Sayyidina Muhammad ﷺ adalah teladan,
mengapa kita hanya mengambil sebagian jalannya?
Memilih yang ringan, meninggalkan yang berat,
mengambil yang nikmat, tapi menutup mata pada yang penuh makna.
Kita menyukai kelembutannya,
tapi enggan meniru kesederhanaannya.
Kita memuji akhlaknya,
tapi tak mau menanggung beratnya kesabaran.
Sunnah bukan untuk dipilih sesuka hati,
bukan sekadar apa yang nyaman bagi kita.
Ia adalah cahaya yang membimbing,
bukan sekadar hiasan yang dipajang tanpa makna.
Jika kita benar mencintainya,
maka teladan itu harus diikuti sepenuhnya,
bukan hanya dalam hal yang menyenangkan,
tetapi juga dalam perjuangan dan pengorbanan.
Sebab jalan menuju ridha-Nya tak hanya berisi kemudahan,
tetapi juga ujian yang membuktikan,
sejauh mana kita benar-benar mengikuti jejak Al Musthofa.
۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞
*edvj/ pjmi/ wi/ nf/ 170325
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM Ayoo...Bantu Bangun Kembali Masjid Palestina Rp.10.000 Insyaa ALLAH cukup, mau lebih bagus, mau rutin lebih bagus untuk berdonasi aman, klik link di bawah ini https://lazisdmi.com/campaign/bantu-bangun-kembali-masjid-palestina?ref=1hhm4
BACA JUGA :
LAZIS DMI Luncurkan Gerakan Nasional “Infaq 10rb untuk Bangun Kembali 100 Masjid di Gaza” Ajakan untuk Memakmurkan dan Dimakmurkan Masjid di Bulan Ramadhan
Views: 15