BERTEMAN SAMPAI KE SURGA

Posted by : wartaidaman 26/03/2025

 

WARTAIDAMAN.com   

 

 

Kebahagiaan dalam berteman dapat dirasakan ketika kita memiliki teman yang mendukung, menginspirasi, dan menghargai kita. Teman dapat membantu kita merayakan kebahagiaan dan menghadapi masa-masa sulit, baik di dunia terlebih lagi di akhirat.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering dihadapkan dengan berbagai pilihan-pilihan untuk berteman, bekerja, dan beraktivitas. Namun, tidak semua pilihan membawa kita mendekat kepada Allah, Sang Pencipta. Sebuah nasihat bijak dari Ibnu Atha’illah as-Sakandari, seorang sufi besar, mengingatkan kita akan pentingnya memilih teman yang benar:

لَاتَصْحَبْ مَنْ لاَيُنْهِضُكَ حَالُهُ وَلَا يَدُلُّكَ علَى اللهِ

“Jangan bersahabat dengan seseorang yang tidak membangkitkan semangat taat kepada Allah, perilakunya, dan tidak memimpin engkau ke jalan Allah apa yang dikatakannya.”

Kata-kata ini bukan sekadar petuah, tetapi sebuah pedoman yang mendalam untuk menjalani hidup yang penuh berkah dan makna.

1. Perilaku yang Menginspirasi
Perilaku seseorang mencerminkan hatinya. Teman yang baik adalah mereka yang, melalui tindakannya, menginspirasi kita untuk menjadi lebih baik. Mereka yang dalam setiap langkahnya, setiap keputusan yang diambil, selalu mencerminkan ketakwaan dan keikhlasan. Ketika kita bergaul dengan orang-orang seperti ini, tanpa sadar kita akan terbawa untuk memperbaiki diri. Mereka mengingatkan kita untuk selalu ingat akan Allah, dalam keadaan suka maupun duka.

2. Ucapan yang Menuntun
Ucapan seseorang sering kai memiliki kekuatan yang luar biasa. Dalam Islam, kita diajarkan bahwa setiap kata yang keluar dari lisan kita memiliki dampak.baik di dunia maupun di akhirat. Teman yang baik adalah mereka yang ucapannya selalu mengandung hikmah, yang menuntun kita kepada kebaikan dan menjauhkan kita dari keburukan. Mereka tidak hanya berbicara untuk menyenangkan hati, tetapi untuk mengarahkan kita kepada kebenaran.

3. Memilih Sahabat yang Benar
Maka, pilihlah sahabat yang tindakannya membangkitkan semangat kita untuk lebih taat kepada Allah. Pilihlah mereka yang ketika berbicara, kata-katanya membawa kita mendekat kepada-Nya. Sebaliknya, hindarilah persahabatan yang hanya membawa kita kepada kelalaian, karena dalam kelalaian tersebut, kita menjauh dari tujuan hidup yang sesungguhnya bertemu dengan Allah dalam keadaan yang diridhai.

4. Menjadi Sahabat yang Baik
Tidak hanya berhenti pada memilih teman yang baik, nasihat ini juga mengajarkan kita untuk menjadi teman yang baik bagi orang lain. Jadilah pribadi yang menginspirasi, yang mengingatkan orang di sekitar kita untuk selalu ingat kepada Allah. Jadilah lisan yang menuntun, yang setiap kata-katanya membawa kebaikan dan mencegah keburukan.

Hidup adalah tentang pilihan, dan salah satu pilihan terbesar adalah dengan siapa kita menghabiskan waktu kita. Pilihlah teman yang menjadikan kita lebih baik, yang dengan kehadirannya membawa kita semakin dekat kepada Allah. Karena pada akhirnya, persahabatan yang dibangun di atas dasar ketakwaan adalah persahabatan yang akan bertahan, tidak hanya di dunia, tetapi juga di akhirat.

Syekh Islam berkata,

والسعادة في معاملة الخلق: أن تعاملهم لله، فترجو الله فيهم ولا ترجوهم في الله، وتخافه فيهم ولا تخافهم في الله”.

Kebahagiaan dalam bergaul dengan manusia adalah bergaul dengan mereka karena Allah :

-Engkau berharap keridhoan Allah pada mereka, dan bukan berharap keridhoan mereka saat di jalan Allah.

-Engkau takut kepada Allah saat bergaul dengan mereka, dan bukan takut kepada mereka saat di jalan Allah.
(Majmu Fatawa 1/51)

Itulah kunci kebahagiaan dalam bergaul..

Adapun bergaul bukan karena Allah dan tidak memperhatikan batasan batasan Allah, hanya akan mendatangkan penyesalan di hari kiamat kelak..

Allah berfirman,

يٰوَيْلَتٰى لَيْتَنِيْ لَمْ اَتَّخِذْ فُلَانًا خَلِيْلًا (٢٨)

“Wahai, celaka aku..! Sekiranya (dulu) aku tidak menjadikan si fulan itu teman akrab(ku)”
(Qs. Al-Furqon ayat 28)

لَقَدْ اَضَلَّنِيْ عَنِ الذِّكْرِ بَعْدَ اِذْ جَاۤءَنِيْۗ وَكَانَ الشَّيْطٰنُ لِلْاِنْسَانِ خَذُوْلًا (٢٩)

Sungguh, dia telah menyesatkan aku dari peringatan (Al-Qur’an) ketika (Al-Qur’an) itu telah datang kepadaku. Dan setan memang pengkhianat manusia..”
(Qs. Al-Furqon ayat 29)

 

 

*edvj/ pjmi/ wi/ nf/ 260325

 

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
Ayoo...Bantu Bangun Kembali Masjid Palestina
Rp.10.000 Insyaa ALLAH cukup, mau lebih bagus, mau rutin lebih bagus

untuk berdonasi aman, klik link di bawah ini
https://lazisdmi.com/campaign/bantu-bangun-kembali-masjid-palestina?ref=1hhm4

 

BACA JUGA :

LAZIS DMI Luncurkan Gerakan Nasional “Infaq 10rb untuk Bangun Kembali 100 Masjid di Gaza” Ajakan untuk Memakmurkan dan Dimakmurkan Masjid di Bulan Ramadhan

Views: 9

RELATED POSTS
FOLLOW US

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *