
WARTAIDAMAN.com
Dunia media Indonesia kembali mendapat ujian berat. Kompas TV, salah satu stasiun televisi berita terkemuka di Tanah Air, terpaksa melakukan rightsizing—kebijakan restrukturisasi yang mengakibatkan ratusan karyawan di Jakarta dari berbagai divisi harus berpisah. Mulai dari tim News, Programming, Teknik, hingga Sales & Marketing, gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) ini menyentuh hampir semua lini.
Ini bukan sekadar angka statistik. Setiap nama di balik daftar karyawan yang terdampak adalah cerita tentang dedikasi, mimpi, dan keringat yang telah dicurahkan untuk membangun kualitas jurnalisme Kompas TV.
Langkah ini diambil dalam situasi yang tidak mudah. Beberapa faktor menjadi pemicu:
Tekanan Ekonomi Nasional: Perlambatan pertumbuhan ekonomi dan inflasi memengaruhi pendapatan iklan—sumber utama pemasukan media.
Efisiensi Anggaran Pemerintah: Pengurangan alokasi belanja iklan pemerintah ke media turut berdampak signifikan.
Kompas TV menegaskan bahwa seluruh karyawan yang terdampak akan menerima pesangon layak sesuai ketentuan Undang-Undang Ketenagakerjaan.
*iwsa/ pjmi/ wi/ nf/ 230425
Views: 28