
Tidak semua jurnalis merayakan Hari Pers Nasional setiap 9 Februari. Mereka justru mempertanyakan kesahihan hari tersebut. Mengapa?
Berdasarkan catatan sejarah, Hari Pers Nasional ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden Soeharto Nomor 5 Tahun 1985 karena di era Orde Lama tak ada hari khusus untuk memperingati kebangkitan pers Indonesia. Hari ini bertepatan dengan hari lahir Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). PWI menjadi pengusul Hari Pers Nasional melalui Kongres ke-28 organisasi di Padang, Sumatera Barat, pada 1978 lalu. Ketika itu, Menteri Penerangan Harmoko juga menyatakan PWI sebagai satu-satunya organisasi wartawan yang diizinkan pemerintah.
Hari Pers Nasional bukanlah forum atau ajang mendiskusikan masa depan pers dan media yang paripurna. Di sana kering dan minim diskusi kritis untuk memaksimalkan peran pers dalam mengawal kebijakan publik yang merugikan masyarakat.
Hari Pers Nasional ini juga sudah membawa kepentingan politis sejak diusulkan. Sebab, pers ketika itu dianggap bisa menjadi penghambat agenda pemerintah Orde Baru. Kritik dianggap mengganggu stabilitas negara, sedangkan pers yang sekadar pamflet pemerintah itu justru dipuji serta dianggap bagian dari membangun bangsa. Karena itu, wadah organisasi wartawan, PWI, dianggap mampu menyerasikan antara kepentingan pemerintah dan pers.
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) setidaknya telah puluhan kali menggelar diskusi, kongkow, atau memberikan sikap atas peringatan Hari Pers Nasional itu. Alasannya, penetapan Hari Pers Nasional tak memiliki landasan sekaligus pijakan sejarah yang kuat. AJI dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) juga pernah mengusulkan agar Dewan Pers merevisi penetapan Hari Pers Nasional.
Kali ini, AJI kembali menggelar diskusi serupa. Diskusi berjudul Hari Pers Nasional: Kepentingan dan Sejarah yang Dipertanyakan akan digelar pada:
Hari/Tanggal : Senin, 10 Februari 2025
Pukul : 16.00 WIB
Tempat : Sekretariat AJI Jakarta
https://maps.app.goo.gl/A3mHogWPXdEsZ39F6?g_st=com.google.maps.preview.copy
Narahubung: https://wa.me/6281935007007
Tabik!
*mam/ pjmi/ wi/ nf/ 090225