WARTAIDAMAN.com
Foto: Saya (Ridar) dan saudara Bilung asal kota Magelang.
Festival tahunan dalam rangka memperingati Hari Wayang Nasional kembali digelar secara kolosal dan spektakuler di Jogjakarta.
Event tahunan yang menampilkan sedikitnya 17 dalang lintas generasi berlangsung selama dua hari penuh mengambil tempat di Balai Budaya Minomartani Ngemplak Sleman Yogyakarta.
Mawayang 2024 menampilkan 14 pertunjukan wayang yang berkembang di tanah Jawa.
Di antaranya, Wayang Babad Banyumasan, Wayang Beber, Wayang Cina Jawa (Wacinwa) dan Wayang Golek Menak.
Kemudian ada Wayang Golek Sunda, Wayang Kancil, Wayang Krucil, Wayang Kulit Menak, Wayang Madya, Wayang Purwa Surakarta, Wayang Purwa Yogyakarta, Wayang Potehi, Wayang Rai Wong dan Wayang Suluh.
Keseluruhan pertunjukan Mawayang 2024 akan dipandu 17 dalang lintas generasi.
“Kegiatan semacam ini yang hampir semua dalang yang ikut ambil generasi muda merupakan jawaban bahwa seni budaya yang adi luhung tetap lestari,” kata seorang peserta asal Kota Magelang yang biasa disapa Bilung (50) kepada PJMI Perwakilan DIY hari Jumat (10/1)
Menurut lelaki setengah baya asal kota Magelang Jawa Tengah itu yang juga penggemar pertunjukan ketoprak itu kegiatan semacam ini harus dipertahankan dari generasi ke generasi agar tak lekang dimakan zaman.
Mamayang yang mendapat dukungan Kementrian Kebudayaan RI dibuka secara resmi Kepala Dinas Kebudayaan DIY Dian Laksmi Pratiwi S.S M.A
Mawayang 2024 juga akan disiarkan secara live di platform youtube Balai Budaya Minomartani.
Juga akan berlangsung dialog budaya bersama Ketua Pepadi Sleman Ki Edi Suwondo, Kepala BPK wilayah X Manggar Sari Ayuati,Kepala Dinas Kebudayaan DIY, penggiat wayang kancil Ki Eddy Pursubaryanto dan dalang Ki Utoro Widiyanto. (Ridar).
Views: 13
