
WARTAIDAMAN.com
Cirebon –
Ketua Gerakan Pemuda Ciayumajakuning, Idris Rifandi siap berkomitmen untuk aktif bersinergi dan mendukung Pemekaran Provinsi Cirebon atau Cirebon Raya. Hal itu seiring meningkatnya jumlah penduduk di Jawa Barat yang mencapai 49,86 juta jiwa pada tahun 2023.
Idris mengungkapkan bahwa penduduk Jawa Barat yang hampir menyentuh 50 juta jiwa yang tersebar di 27 kabupaten dan kota, setara dengan 20 persen dari total penduduk Indonesia. Sehingga memunculkan urgensi pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) Provinsi Cirebon atau Cirebon Raya.
Wilayah Kota Cirebon, Kabupaten, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan, memiliki modal kuat untuk berdiri sebagai provinsi baru di Jawa Barat. Mulai dari kekuatan birokrasi, figur-figur berpengaruh di tingkat nasional, hingga ketersediaan sarana dan prasarana yang cukup memadai.
Tuntutan pemekaran wilayah juga untuk meningkatkan kesejahteraan dan efektivitas pemerintahan di kawasan Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan).
Idris mengungkapkan bahwa penduduk Jawa Barat yang hampir menyentuh 50 juta jiwa yang tersebar di 27 kabupaten dan kota, setara dengan 20 persen dari total penduduk Indonesia. Sehingga memunculkan urgensi pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) Provinsi Cirebon atau Cirebon Raya.
Wilayah Kota Cirebon, Kabupaten, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan, memiliki modal kuat untuk berdiri sebagai provinsi baru di Jawa Barat. Mulai dari kekuatan birokrasi, figur-figur berpengaruh di tingkat nasional, hingga ketersediaan sarana dan prasarana yang cukup memadai.
Tuntutan pemekaran wilayah juga untuk meningkatkan kesejahteraan dan efektivitas pemerintahan di kawasan Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan).
“Gerakan Pemuda Ciayumajakuning sangat mendukung adanya Provinsi cirebon agar bisa mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat,” Idris Rifandi Ketua Gerakan Pemuda Ciayumajakuning kepada media ini, Senin (06/05/2025).
Dengan status sebagai provinsi baru, Ciayumajakuning dapat mengelola sumber daya yang ada secara lebih mandiri untuk mendukung kesejahteraan masyarakat.
“Dalam waktu dekat kita akan adakan kosolidasi pemuda di tiap daerah. Kita pikir sudah saatnya pemuda bergerak untuk ikut berkontribusi dalam mewujudkan Provinsi Cirebon raya” pungkasnya.
Wilayah ini sudah berkembang secara infrastruktur yakni memiliki akses dari Tol Cikopo – Palimanan mempermudah mobilitas dan distribusi barang. Kemudian Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati yang ada di Kabupaten Majalengka menjadi pintu gerbang ekonomi dan pariwisata. Belum lagi didukung dengan Pelabuhan Patimban di pesisir Utara Kabupaten Subang.
Idris mengaku optimis bahwasanya pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Gibran akan mendukung kebijakan yang mempercepat dan menimgkaatkan efektivitas pelayanan Masyarakat. Terlebih, DOB Provinsi Cirebon dinilai paling siap, dalam arti siap secara infrastruktur dan dukungan dari betrbagai pihak di antaranya, DPR RI, DPRD Jawa Barat, DPRD yang masuk dalam rencana DOB, para Kuwu dan Masyarakat pada umumnya.
Ditambah kawasan industri di Kabupaten Majalengka, Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Indramayu sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di wilayah Kota Cirebon dan ditunjang dengan sektor pariwisata di Majalengka dan Kuningan dengan destinasi alam dan budaya yang semakin berkembang.
*anwi/ pjmi/ wi/ nf/ 060525
Views: 8