
WARTAIDAMAN.com
Ketua DPRD DIY, Nuryadi, S.Pd., menekankan pentingnya pemahaman sejarah bagi generasi muda agar tidak melupakan akar budaya Yogyakarta. Hal ini disampaikannya saat menghadiri visitasi ruang pameran temporer ‘Hamong Nagari: Aparatur Nagari Yogyakarta’ di Kagungan Dalem Kedhaton Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat pada Sabtu (8/3/2025) bersama dengan Forkopimda DIY dan tamu undangan.
Menurut Nuryadi, pameran ini menjadi sarana edukasi yang memberikan wawasan baru tentang Keraton Yogyakarta, khususnya terkait peran aparatur negara dalam sistem pemerintahan kerajaan. Ia pun mengajak masyarakat, terutama generasi muda, untuk mengunjungi pameran ini guna memperdalam pengetahuan sejarah.
“Tentang Keraton, banyak masukan, banyak yang kita pahami baru, bahwa ulang tahun DIY yang ke-270 ini ternyata bisa memberikan pemahaman pada kami yang dulunya tidak tahu menjadi tahu. Ini sangat penting karena nuansanya berkaitan dengan sejarah, sehingga harus kita pertahankan, jangan sampai sejarah nanti belok-belok. Kami sebagai generasi muda yang berada di DIY pasti bertanggung jawab untuk menjaga sejarah itu. Generasi muda harus paham tentang ini. Maka saya minta pada masyarakat, khususnya Yogyakarta, jika memungkinkan bisa melihat pameran ini supaya bisa menambah pengetahuan,” ujar Nuryadi.
Pameran ‘Hamong Nagari’ berlangsung di Gedhong Sarangbaya, Kompleks Kedhaton Keraton Yogyakarta mulai 8 Maret hingga 17 Agustus 2025, dengan jam operasional pukul 08.30 hingga 14.00 WIB. Pameran ini bertujuan untuk menyajikan narasi tentang keberadaan serta peran aparatur negara Keraton Yogyakarta, baik sebelum maupun setelah Indonesia merdeka.
Dalam pameran ini, ditampilkan tatanan pemerintahan Kraton Yogyakarta yang telah memiliki struktur kelembagaan sejak dahulu, termasuk jabatan menteri dalam negeri dan menteri luar negeri, serta presentasi yang telah berjalan sebelum kemerdekaan Indonesia. Selain itu, tatanan aparatur negara juga tercermin dalam ciri khas busana yang dikenakan masing-masing aparatur, sesuai dengan tingkatan dan tugas mereka dalam pengabdian kepada kerajaan.
Gelaran ini juga menjadi bagian dari peringatan Tingalan Jumenengan Dalem Sri Sultan Hamengku Bawono Ka-10, yang mempertegas pentingnya menjaga dan memahami sejarah bagi generasi penerus.
Pameran ‘Hamong Nagari’ menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk lebih memahami sejarah pemerintahan Keraton Yogyakarta serta peran aparatur negara dalam perjalanan panjang kerajaan hingga era modern ini. Dengan adanya pameran ini, diharapkan masyarakat semakin memahami sejarah pemerintahan Kraton Yogyakarta serta nilai-nilai budaya yang harus dijaga dan dilestarikan. (data/lz)
*rh/ wi/ nf/ 170325
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM Ayoo...Bantu Bangun Kembali Masjid Palestina Rp.10.000 Insyaa ALLAH cukup, mau lebih bagus, mau rutin lebih bagus untuk berdonasi aman, klik link di bawah ini https://lazisdmi.com/campaign/bantu-bangun-kembali-masjid-palestina?ref=1hhm4
BACA JUGA :
LAZIS DMI Luncurkan Gerakan Nasional “Infaq 10rb untuk Bangun Kembali 100 Masjid di Gaza” Ajakan untuk Memakmurkan dan Dimakmurkan Masjid di Bulan Ramadhan
Views: 12