
WARTAIDAMAN.com
Jakarta
Abih Syakrim Ulama sepuh Betawi yang sudah dua tahun meninggalkan kita akan menggelar Haul nya yang kedua ,Insya Allah akan di laksanakan pada hari Jumat ,24 Dzulhijjah 1446 bertepatan tanggal 20 Juni 2025.
KH Ibnu Mulkan Syakrim selaku putra dari Abih Syakrim sekaligus ketua panitia kegiatan Haul ke 2 mengatakan ,” Insya Allah Haul ke 2 Abi tahun ini akan di gelar pada besok hari Jumat , dan kami sudah membentuk kepanitiaan untuk mensukseskan Haul ke 2 Abi.
Lebih lanjut KH Ibnu Mulkan Syakrim mengatakan , Adapun susunan acara Haul Almarhum Almaghfurlah abina Kyai haji Muhammad Syakrim yang ke 2 adalah sebagai berikut
1.Pembukaan
2.pembacaan Tawassul, pembacaan surat Yasin lanjut tahlil,tadzkir dan Tahmid (ba’da magrib oleh Ust H Ahmad Marzuki
3.Pembacaan Maulid Nabi Muhammad SAW oleh Ust Taufik Hidayat,ust firman dan team Hadroh nya
4.Sambutan Sambutan:
1.Ketua panitia pelaksana sekaligus perwakilan keluarga oleh Kiyai H Ibnu Mulkan Syakrim
2.UMARO/Pejabat wilayah propinsi DKI Jakarta atau yang mewakili (Gubernur/Walikota)
3.Perwakilan Guru Besar Cucu Alm KH TB Abah Falak Abas
5.Pembacaan Kalam Ilahi oleh Ust Syaefudin SQ
6.Ceramah Agama/Tausiyah oleh DR KH Manarul Hidayah MA
7.Santunan Anak Yatim
8.Doa oleh KH Sohibudin Rais
9.Ramah Tamah dan penutup
Sekilas profil Abih Syakrim
Abih Syakrim pernah tercatat aktif di Partai persatuan pembangunan (PPP). Ia juga merupakan pensiunan Pemda DKI di kecamatan Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur.
Sementara di ranah pendidikan, Abih Syakrim mengenyam pendidikan di Lembaga Administrasi Negara (LAN) dan menjadi pendiri Yayasan Pesantren Nurul Ibad, yang menyelenggarakan pendidikan dari taman kanak-kanak, tsanawiyah, Aliyah, dan beberapa pesantren yang baru dibangun di Bogor.
Kiai kelahiran di Lubang Buaya, Jakarta Timur, pada 9 April 1935 ini sebelumnya masuk dalam jajaran Mustasyar di PWNU DKI Jakarta. Bahkan ia pernah menjadi saksi mata peristiwa tahun 1965 dilubang saat pemberontakan PKI menghasut warga Lubang Buaya.
Abih Syakrim adalah ulama sepuh asli Betawi yang memiliki sepak terjang ke NU-an sejak tahun 1955. Selain ulama kultur NU, Abih Syakrim juga malang melintang dalam kepengurusan NU. Mulai tingkat ranting hingga kini menjadi Mustasyar PBNU.
Abih Syakrim yang juga pernah mendapatkan penghargaan Sakinah Teladan di DKI Jakarta ini terlahir dari pasangan H. Gamer dan Hj. Penah dan memiliki sanad keilmuan langsung dari Abah Falak waliyullah pendiri Pondok Pesantren Al-Falak pagentongan Bogor.
Aktivitas dakwah pendidikannya banyak mendidik dan mengasuh anak yatim piatu, anak gelandangan, anak jalanan dan anak terlantar. Ia mempunyai nasihat yang sering diungkapkan dibeberapa kesempatan. Salah satunya terkait kesulitan finansial.
“Nggak susah-susah minta tolong orang lain, tapi langsung minta tolong kepada Allah. Berpikir jangan khawatir, perbanyak Dzikir, rezeki ngalir jangan kikir,” pesannya.
Abih KH. M Syakrim juga terkenal sebagai ulama sepuh yang selalu konsisten memperjuangkan nilai nilai Ahlu Sunnah wal jamaah, tutup KH Ibnu Mulkan Syakrim.
*anwi/ pjmi/ wi/ 190625
Views: 10