
WARTAIDAMAN.com
Kholid Miqdar Ulama pribumi tokoh permberani Banten melawan marsose / Preman Aguan yang menjajah pribumi di Pantai Indah Kapuk Jakarta, Kholid mengajak masyarakat anti sogok menggalang kekuatan bikin Posko untuk melawan olygarkhe warisan Presiden Jokowi.
Semoga jihad kita diridhoi Swt, bila Pribumi Pejitet / takut maka RI resmi jatuh ke tangan Cina.
Kampung Encle ini merupakan Banteng terakhir pribumi lawan Cina PIK, kita beryukur FPI menghadang resiko bisnis semoga rezim Prabowo tak lindungi Cina, karna bila pribumi gagal jadi Plestina.
Demikian Kholid yang menjadi ikon perlawanan pribumi Banten lawan Cina Aguan bersama para tokoh Istighotsah Qubro FPI Banten bertema ” Jaga Kedaultan Bangsa ” di lapangan sepak bola gambut Sukawati kampung Encle, Pakuhaji, Tangrang, 29 Juni 2025 sore.
Kholid yang juga Penasehat FKPN (Front Kebangkitan Petani dan Nelayan) Banten, melanjutkan, Kampung Encle Banten Benteng terakhir pribumi menolak Preman memaksa jual tanah, kendati Listrik dimatikan, FPI melawan perluasan PIK Cina, karna bila pribumi kalah menjadi Plestina.
Kejadian penjajahan Cina di Banten karna presiden Jokowi gagal paksakan ibukota IKN kompensasinya Presuden Jokowi berikan hadiah menjajah PIK pada Aguan derita Pribumi.
Gambar: Emak emak aktivis Aspirasi pimpinan Hj Waty Imhar
Usai Orasi Imam besar Habib Riziek Shihab (Ketua Umum pusat FPI) bertema Sabodo Teing, lanjut Pernyataan sikap FPI dibacakan Aktivis Marwan Batubara :
Proyek PSN PIK-2 era Presiden Jokowi sarat kejahatan kriminal sistemik berupa State-Corporate Crimes (SCC) banyak masalah.
Era Presiden Probowo kini melanjutkan Olygarkhe melalui PP No.12/2025, proyek PIK-2 memang tidak lagi berstatus PSN. Namun tetap masalah dilaksanakan layaknya proyek PSN :
1. Terjadi kekuasaan negara dalam negara yang menihilkan Daulat Rakyat dan merusak sendi- sendi kehidupan berbangsa dan bernegara NKRI;
2. Sistemik pengerahan aparat negara, penegak hukum, pejabat pemerintah daerah & pusat, operasi preman yang melanggar konstitusi dan UU/peraturan, mendukung agenda pelaku SCC;
3. Pemanfaatan Caplok aset-aset, SDA dan keuangan negara untuk kepentingan kelompok bisnis oligarki.
4. Pembebasan dan perampasan tanah rakyat, wilayah adat, wilayah pantai dan wilayah tangkap nelayan 10 kecamatan Tangerang dan Serang, Banten dengan represif, intimidatif, manipulatif, kriminal, koruptif.
5. Hilangnya sumber Nafkah pangan kehidupan rakyat makin sengsara TSM terstruktur, sistematis, dan masif;
6. Krisis agraria, sosial, ekonomi, mobilisasi, akses dan lingkungan berdaya rusak tinggi.
Maka kami dari berbagai elemen bangsa, khususnya dari Ulama, Tokoh, Pendekar, Aktivis, elemen masyarakat Banten, serta Jabodetabek dan berbagai wilayah Indonesia, menyatakan sebagai berikut :
1. Menuntut Pemerintah untuk segera menghentikan penjajahan PIK-2; DPR segera membentuk Pansus PIK-2 guna mengungkap berbagai pelanggaran hukum dan kerugian negara.
2. Meminta BPK melakukan audit investigatif menyeluruh terhadap pelaksanaan proyek PIK-2;
3. Menuntut TNI dan Polri menghentikan cara-cara represif dan intimidatif dalam pelaksanaan proyek PIK-2;
4. Meminta Presiden Prabowo segera mendorong dan memfasilitasi terwujudnya proses hukum terhadap para oligarki yang terlibat dalam kejahatan moral, hukum, konstitusi dan kemanusiaan proyek PIK-2, terutama Jokowi, Aguan, Anthony Salim, Luhut Binsar P.
5. Menuntut Pemerintah, DPR dan lembaga terkait lain memperoses ganti rugi moril dan materil bagi rakyat menjadi korban SCC proyek PIK-2;
6. Meminta KPK dan Kejaksaan Agung menyelidiki dugaan tipikor proyek PIK-2 pada Kemenko Perekonomian, Kementerian KKP, ATR/BPN dan Pariwisata;
7. Mengajak seluruh rakyat bangkit bikin Posko melawan kedzaliman oleh pelaku SCC, terutama di PIK-2 dan di berbagai wilayah lain.
Hadir orator antara lain Saididu, Edi Mulyadi, Mayjen purn Sunarko, Suripto mantan Bais, Usman Panitia, Kurtubi Zaelani, disaksikan Hj Wati Imhar (Emak Emak Aspirasi), ARM Esy, dr Yulia, Mery KNPRI, Mery Lampung, * Mahdi
Views: 43