Kunjungan Wisata Religi Sunan Kalijaga Meningkat Signifikan

Posted by : wartaidaman 09/02/2025
Foto kanan bawah: Ridar Harahap (Penulis) bersama juru kunci makam Sunan Kalijaga R Eddy Mursalin
 
WARTAIDAMAN.com 

 

 

Juru kunci makam Sunan Kalijaga R Eddy Mursalin mengakui bahwa kunjungan penziarah mengalami peningkatan yang cukup signifikan menjelang tibanya bulan suci Ramadhan mendatang.

“Jumlah peziarah cukup banyak seperti tahun tahun sebelumnya terutama menjelang tibanya bulan suci Ramadhan”, kata R Eddy Mursalin Sabtu (8/2/2025) di ruang pendaftaran penziarah komplek pemakaman Sunan Kalijaga di Kadilangu Demak Jawa Tengah.

“Jumlah peziarah satu hari saja sama dengan acara Jamasan Pusaka Kang Sunan” ujar keturunan Sunan Kalijaga itu.

Jamasan Pusaka Sunan Kalijaga adalah tradisi penyucian pusaka milik Sunan Kalijaga yang dilakukan oleh keluarga besarnya. Tradisi ini dilakukan setiap tanggal 10 Dzulhijah

Pusaka yang dijamas adalah keris Kyai Carubuk dan Kotang Ontokusumo. Kedua pusaka ini disucikan menggunakan minyak jamas yang dipercaya mengandung berkah.

Dari hasil investigasi PJMI Perwakilan DIY di lapangan langsung hari Sabtu (8/2/2025) sebagian besar para peziarah datang dari kota kota di Pulau Jawa bahkan ada juga peziarah yang datang dari beberapa kota di Pulau Sumatera.

Seperti disampaikan salah seorang pimpinan rombongan peziarah yang datang dari Kota Blora Jawa Tengah.

“Kami datang dari kota Blora semua keluarga besar dari Madrasah Tsanawiyah Blora dengan dua bus datang ke sini,”kata Istiqomah guru MTsN Blora .

Menurut Istiqomah tradisi berziarah ke makam para Wali 9 merupakan kalender tetap MTsN Blora.

Lain lagi keterangan yang disampaikan seorang sopir bus Senopati asal kota Pangkalpinang Provinsi Bangka Belitung (Babel).

“Saya membawa rombongan muslimat NU kota Pangkalpinang berjumlah seratus delapan puluh orang penumpang” kata Riyan (46) sopir bus Senopati yang ditemui PJMI Perwakilan DIY di terminal bus Komplek Pemakaman Sunan Kalijaga.

Menurut Riyan wisata religi Walisongo di Pulau Jawa menempuh waktu selama 1O hari setiap peziarah yang ikut dikenakan biaya lima juta perorang. “Ini ketiga kalinya kami membawa rombongan wisata religi Walisongo,” ujarnya singkat. (Ridar).

 

RELATED POSTS
FOLLOW US

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *