
WARTAIDAMAN.com
Oleh: Muhaimin Abu Kayyis
(Inisiator Gerakan Pemuda Literasi)
Literasi tidak cukup hanya menjadi aktivitas membaca dan menulis. Literasi sejati adalah kemampuan memahami, mengolah, dan memanfaatkan informasi untuk menciptakan perubahan yang nyata bagi masyarakat. Inilah yang harus menjadi visi besar kita dalam membangun peradaban: Literasi yang berdampak!
Sejarah telah mencatat, peradaban besar lahir dari generasi yang melek literasi. Lihatlah bagaimana tokoh-tokoh seperti Ibnu Sina, Al-Farabi, hingga Haji Agus Salim menjadikan ilmu sebagai jalan perubahan. Mereka tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan, tetapi juga menjadikannya alat untuk menyelesaikan persoalan umat.
Hari ini, kita menghadapi tantangan yang berbeda. Kemiskinan, ketidakadilan, dan ketimpangan sosial menjadi realitas yang menghantui. Dalam situasi ini, literasi harus bertransformasi menjadi gerakan yang mampu menawarkan solusi. Buku yang kita baca, diskusi yang kita adakan, hingga tulisan yang kita buat harus diarahkan untuk mencerdaskan dan memajukan masyarakat.
Sebagai generasi muda, kita memiliki tanggung jawab besar. Literasi bukan hanya untuk diri kita, tetapi juga untuk memberikan manfaat kepada orang lain. Dalam setiap aktivitas literasi, selalu tanyakan kepada diri sendiri: “Apa dampak dari yang saya lakukan ini untuk masyarakat?” Jika jawaban kita masih sebatas untuk kepentingan pribadi, maka kita belum benar-benar memahami hakikat literasi.
Inilah misi besar kita: menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga peduli dan berkontribusi. Dengan literasi, kita bangun masyarakat yang lebih baik. Dengan literasi, kita buka jalan menuju Indonesia Berkah 2045.
Mulailah dari hal kecil. Tuliskan ide-ide Anda, sebarkan inspirasi, dan jadilah agen perubahan melalui gerakan literasi. Ingatlah, setiap tulisan yang kita buat, setiap buku yang kita bagikan, adalah langkah kecil menuju perubahan besar.
Karena literasi bukan sekadar kemampuan. Literasi adalah misi. Misi untuk menghadirkan manfaat bagi umat.
Salam Literasi Pemuda!
Views: 8