Gambar bawah kanan: Sumur Penampungan limbah Gambar kiri: M. Ridar Harahap dan Haji Heri Sutanto
WARTAIDAMAN.com
Kotoran hewan qurban yang selama ini sering dianggap sebagai limbah menjijikkan ternyata sudah sejak lama digunakan pengurus Masjid Sultan Agung disulap menjadi pupuk.
Hal itu diutarakan H Heri Sutanto salah seorang pengurus Takmir Masjid Sultan Agung disela-sela acara penyembelihan hewan qurban hari Jum’at tanggal 6 Juni 2025.
“Semua kotoran limbah hewan qurban tidak demikian saja kami buang tapi kami tampung dalam sebuah sumur yang lokasinya jauh dari masjid” kata H Heri Sutanto.
Sumur yang digunakan untuk menampung semua limbah hewan qurban itu menurut pedagang kambing hidup dan daging kambing yang cukup dikenal itu memiliki kedalaman dua meter.
“Setelah semua limbah dan kotoran yang dihasilkan dari semua hewan qurban selesai kita taburi dengan cairan yang berfungsi sebagai penghancur limbah” ujarnya didampingi dua orang pengurus Masjid Sultan Agung.
Cairan yang dapat digunakan sebagai penghancur limbah hewan sapi (kotoran, urine, dll) adalah EM4 (Effektif Mikroorganisme) dan produk-produk dekomposer lainnya. EM4 merupakan cairan hasil fermentasi mikroorganisme yang dapat membantu proses penguraian limbah organik menjadi pupuk kandang yang lebih cepat. Selain itu, ada juga produk-produk dekomposer seperti Ni35 yang juga dapat mempercepat proses penguraian kotoran sapi menjadi pupuk organik katanya.
Biasanya setiap setahun sekali limbah kotoran hewan qurban yang ditampung itu diambil dari dalam sumur secara gotong royong oleh jamaah Masjid Sultan Agung untuk dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman. “Pada saat pengambilan limbah yang sudah berubah menjadi pupuk yang dapat menyuburkan tanaman menjadi rebutan warga” ujar seorang warga menimpali.
Dalam perayaan Idul Adha 1446 Hijriah Masjid Sultan Agung Babadan Baru Condongcatur Depok Sleman Yogyakarta menyembelih sebanyak 7 ekor sapi dan 23 ekor kambing yang langsung membagikan kepada warga dan kaum duafa termasuk disumbang kedua tempat di Cangkringan dan Gunung Kidul.
Ternyata di Jogjakarta tidak semua panitia qurban menyembelih dan membagikan daging qurban beberapa panitia qurban akan melaksanakan hari Sabtu tanggal 7 Juni 2025. Seperti panitia qurban Masjid Babul Jannah di komplek Perumahan Condong Catur di tempat ini hewan qurban terdiri dari 6 ekor sapi dan 11 ekor kambing. (Ridar)
Views: 13
