
WARTAIDAMAN.com
Mendong selama ini identik dengan tikar. Tikar mendong kini bisa dikategorikan kelompok perabotan rumah tangga era jadul alias jaman dulu. Tikar mendong bisa difungsikan sebagai alas tidur ataupun duduk di lantai. Kini perannya digantikan oleh alas yang terbuat dari bahan sintetis, ataupun karpet.
Tikar Mendong orang Jogyakarta menamakannya. Tikar Purun orang Banjar menamakannya.
Pengrajin tikar mendong dari Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman Yogyakarta meminta perhatian instansi terkait yang memiliki wewenang mengayomi industri rumahan yang notabene kalangan masyarakat lemah.
“Satu tikar ukuran dua kali satu meteran ini hanya saya hargai tujuh puluh lima ribu saja,” kata Ibu Tini mencoba mengais rezeki dari berjualan tikar mendong.
Setiap tikar mendong dia kerjakan lima hari sampai seminggu, sekedar kerja sambilan sebagai seorang ibu rumah tangga.
“Hampir semuanya ibu ibu membuat tikar seperti ini. Tikar untuk sajadah cukup dua puluh ribu rupiah kami sudah senang koq,” kata Tini ibu dua anak itu.
Bahan baku tanaman mendong sendiri katanya didatangkan dari Kulon Progo. (Ridar).
Views: 15