WARTAIDAMAN.com
JAKARTA
Yamin El Rust adalah pakar yang diundang masjid Al Mukarromah dihadapan sekitar 50 orang pelajar sekolah yang ada di sekitar Masjid Al Mukarromah.
Adapun Alasan mengundang pakar ini karena pornografi dan judi online adalah dua konten negatif yang paling atas di belantara internet. Bahkan dalam proses penyebarannya kedua konten buruk ini saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan. Dimana ada judi online dan di sana ada pornografi. Yamin menggunakan definisi Judi Online sebagai perjudian yg dilakukan menggunakan media elektronik dengan akses internet sebagai perantara.
Yamin diundang oleh Mesjid Jami’ Al Mukarromah Koja karena kapasitasnya sebagai staf khusus di Kementerian Informasi (Kominfo). Ia menjabat posisi ini selama 3 periode Menteri Kominfo, tetapi sekarang ini lebih aktif sebagai konsultan lepas teknologi informasi. Moderator diskusi Pekan Pesantren Ramadhan adalah Muhammad Ali Ramdhani yang juga Ketua Persatuan Guru Republik Indonesai (PGRI) Jakarta Utara II dimana masjid bagian dari cakupan wilayah kerjanya.
Kenapa pembatasan yang diharus diutamakan, bukan kesadaran dari pelajar untuk menolak situs judi online dan situs porno?. Pertanyaan retorika ini ditanyakan Yamin dalam sesi diskusi. Menurutnya, karena pendekatan struktural ini menjadi penting, karena anak-anak kecil dan remaja perlu dilindungi sejak dini, sehingga tidak terpapar yang menyebabkan munculnya penyakit kejiwaan yang massif dari anak-anak sehingga menganggu pertumbuhan psikologisnya yang belum cukup matang. Bahkan ada yang menggunakan jalan pintas untuk bun* di*.
“Kalau anak sudah dewasa, maka rasionalitasnya dapat menentukan mana yang baik. Ketika belum dewasa, maka pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat, dan penegak hukum melakukan pendekatan struktural untuk meluasnya judi online dan pornografi di internet,” dalam sesi paparannya.
Ada kekhawatiran narasumber bahwa pembatasan akses oleh pemerintah sudah tidak dapat dipercaya akan berjalan baik. Demikian pula dari dunia pendidikan tidak memberikan hasil yang signifikan. Yamin malah mejustifikasi bahwa aktifitas yang dilakukan pemerintah dan dunia pendidikan jalan di tempat. Karenanya solusi yang diperlukan adalah keterlibatan komunitas dalam ukuran atau bentuk apapun untuk turut mengatasi problem akut patologi sosial ini.
Yamin mengapresiasi kegiatan Pekan Ramadhan Masjid Al Mukarromah Koja, karena membuktikan bahwa ada komunitas yang peduli dengan kondisi bangsa dan khususnya remaja.
Ramdansyah selaku Ketua Umum Yayasan Mesjid Al Mukarromah mengungkapkan kegembiraannya terkait kehadiran pakar teknologi dalam kaitannya dengan pengurangan komunitas yang terpapar judi online dan pornografi. Terlebih pakar ini berasal dari Kecamatan Koja dan pendidikan yang ditempuh SD, SMP dan SMA di seputaran Kecamatan Tanjung Priok dan Koja. “Kontribusi lembaga yang dipimpin Yamin el Rust adalah kelas internasional, tetapi mau menyempatkan berbagi ilmu dengan para siswa itu adalah hal yang luar biasa,“ ujar Ramdasyah.
Antusisme peserta meningkat ketika pembahasan tentang anti pornografi ditampilkan CEO dari lembaga yang bernama Nawala. Para siswa dibekali penatalaksanaan untuk hindari terpapar situs pornografi yang terkadang mendompleng dengan game-game anak.
Masjid Al Mukarromah menyelenggarakan kegiatan Pekan Ramadhan dimulai pada tanggal 5 Maret 2025. Dalam pembukaan kegiatan dihadiri oleh Hery Susanto Komisioner Ombudsam RI. Walikota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim diwaliki oleh Muhammad Andri selaku Asisten Adminstrasi dan Kesejahteraan Rakyat.
Yamin el Rust mengisi hari kedua Pekan Ramadhan. Hari ketiga diisi oleh Noer Azhari Sekjen Wahana Muda Indonesia (WMI). WMI adalah komunitas peduli kebencanaan. Pada hari berikutnya diisi oleh M. Ichwan Ridwan dari Jakarta Experience Board yang mengisi tema tentang Ekonomi Kreatif. Kapolsek Koja Kompol Andri Suharto mengisi kegiatan tentang Pemberdayaan Remaja untuk Cegah Tawuran. Pemberian life skill tentang kepemimpinan akan dibawakan Syahrozi Komisioner Bawaslu Provinsi DKI.
Masjid Al Mukarromah menutup kegiatan Pekan Ramadhan dengan rekaman (taping) diskusi tentang Perlindungan Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Jakarta Utara. Acara ini diliput dan akan ditayangkan TVRI.
*aw/ pjmi/ wi/ nf/ 080325
