
WARTAIDAMAN.com
Jakarta :
Forum Pemuda Peduli Jakarta (FPPJ) melalui Ketua Umum Endriansyah Yakin menyatakan optimisme bahwa Gubernur Pramono Anung tidak akan mengintervensi pemilihan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta. Pernyataan ini menegaskan pentingnya independensi PMI sebagai lembaga kemanusiaan, yang krusial untuk memastikan pelayanan objektif dan maksimal kepada masyarakat, Sabtu (26/07).
Netralitas Gubernur: Harapan FPPJ dan Tantangan Realita
Optimisme FPPJ terhadap netralitas Gubernur Pramono Anung adalah harapan besar bagi banyak pihak. Intervensi politik dalam pemilihan pemimpin organisasi kemanusiaan dapat mengikis kepercayaan publik dan menggeser fokus PMI dari misi sosialnya. FPPJ berharap proses pemilihan berjalan transparan dan berdasarkan meritokrasi, menjadi preseden positif bagi tata kelola organisasi di Jakarta.
Oleh karena itu, FPPJ berkomitmen mengawal proses ini untuk memastikan harapan netralitas benar-benar terwujud, bukan sekadar janji.
Peran FPPJ Mengawal Integritas dan Transparansi
FPPJ mengambil peran penting untuk menjaga integritas pemilihan Ketua PMI DKI Jakarta. Mereka akan:
* Mengawasi proses untuk memastikan kepatuhan aturan dan ketiadaan intervensi.
Fppj juga berkeyakinan tidak ada cawe cawe trhadap pemilihan Ketua PMI DKI semua harus terbuka dan transparan di publik.
* Mendorong transparansi visi misi calon dan rekam jejak mereka.
* Meningkatkan partisipasi masyarakat dan anggota PMI agar pemimpin terbaik terpilih berdasarkan kapabilitas.
Independensi PMI adalah kunci keberlanjutan layanannya. PMI DKI Jakarta membutuhkan pemimpin yang kapabel, berintegritas, dan murni peduli kemanusiaan, bukan karena kedekatan politik.
Mewujudkan PMI yang Mandiri dan Melayani
Optimisme FPPJ harus diiringi pengawasan ketat dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat. Hanya dengan demikian, pemilihan Ketua PMI DKI Jakarta akan mencerminkan semangat independensi dan menghasilkan pemimpin berintegritas, bebas dari kepentingan politik. Ini adalah kesempatan bagi Jakarta untuk menunjukkan bahwa lembaga kemanusiaan bisa berdiri tegak, mandiri, dan sepenuhnya melayani rakyat.
*anwi/ wi/ nf/ 260725
Views: 26